TRIBUNSUMSEL.COM - Adita Irawati, juru bicara kantor komunikasi Kepresidenan Prabowo Subianto jadi sorotan usai menanggapi permasalahan Gus Miftah yang olok-olok penjual es teh.
Sebutan "rakyat jelata" untuk rakyat kecil yang keluar dari mulutnya, menjadi pemicu ia disorot.
Berawal dari penyesalan Adita yang mewakili pihak istana terkait dengan ucapan Gus Miftah ke Sunhaji, pedagang es.
"Kami dari pihak istana tentu menyesalkan kejadian ini, satu hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi, apalagi kalau kita lihat pak Prabowo Subianto ini kalau dilihat dari berbagai baik melalui pidato juga kunjungan-kunjungan beliau di lapangan, kunjungan kerja, terlihat sekali pemihakkan beliau kepada rakyat kecil, kepada rakyat jelata," ujar Adita Irawati dilansir dari Youtube Liputan 6, Kamis (12/5/2025).
Baca juga: Curhat Yuli, Istri Sunhaji Penjual Es Teh Tak Nyangka Viral Usai Diolok Gus Miftah, Sempat Nangis
Bukan cuman sekali, Adita Irawati juga menyebut rakyat kecil dengan sebutan rakyat jelata sebanyak dua kali.
"Dari berbagai statment ya, dan juga ketika ada pertemuan-pertemuan dengan masyarakat banyak kelihatan sekali beliau sangat peduli dengan rakyat jelata," ungkapnya lagi.
Ungkapan Adita Irawati inipun menuai sorotan dari warganet.
"Harus nya cukup rakyat Republik Indonesia, tanpa tambahan kecil ataupun jelata, tulis akun @bay***
"Kok rakyat jelata kita sama-sama manusia bu," tulis akun @us*****
"RAKYAT JELATA, gak tuh," tulis akun @st***
"Kayaknya dia itu 11:12 sama Gus Miftah,harus di sekolahin mulutnya biar tau tata Krama & tutur bahasa yg bagus," tulis akun @ri****
Baca juga: Sosok Adita Irawati, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Viral Gegara Sebut Rakyat Jelata
Profil Adira Irawati
Inilah profil Adita Irawati juru bicara kantor komunikasi Kepresidenan yang kini dikuliti netizen gegara sebut rakyat jelata.
Nama Adita Irawati baru-baru ini menuai perhatian usai dirinya buka suara terkait dengan permasalahan Gus Miftah yang hina penjual es teh.
Kendati demikian, netizen dibuat heran dengan pernyataan yang disamapaikan Adita Irawati yang menyebut rakyat kecil dengan sebut rakyat jelata.