Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel

Kondisi Kejiwaan MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Polisi Libatkan Tim Psikolog Forensik

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi remaja bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (29/11/2024. Sedangkan ibunya yang juga kena tikam masih dirawat di rumah sakit

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pihak kepolisian angkat bicara terkait kondisi kejiwaan MAS remaja berusia 14 tahun membunuh ayah dan neneknya di wilayah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Adapun kini pihak kepolisian bakal melibatkan tim psikolog forensik untuk menguak motif utama dengan mendalami kejiwaan pelaku.

"Kalau terkait masalah kejiwaan ya kami enggak bisa menyimpulkan gitu tanpa ada ahli yang memang di bidangnya yaitu psikologi forensik. Jadi sementara masih menunggu hasil psikologi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung melansir dari Kompas Tv , Minggu (1/12/2024).

"Karena kan ini anaknya bikin jelas pelaku tunggal, pelaku tunggal anak di bawah umur, untuk mengetahui motif itu memang harus didalami dari segi kejiwaan ya dari psikologi forensik," sambungnya. 

Ia mengatakan, kondisi MAS yang masih di bawah umur ini masih dalam kondisi trauma, sehingga hal itu hanya dapat dilakukan psikolog forensik.

"Motif dari anak ini apa, anak umur 14 tahun, anak tunggal bisa melakukan hal ini gitu. Bisa menghabisi ayah, nenek, sampai ingin membuat ibunya cedera serius gitu. Ini apa, ini hanya bisa dilakukan oleh psikolog," jelasnya.

MAS (14), pelaku yang tega bunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya RM (69) (kanan), kini kondisi sang ibu berangsur membaik. (Tribunnews.com)

Dengan demikian, motif pembunuhan tersebut masih didalami dan belum bisa disimpulkan.

Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya yang berusia 44 tahun dan neneknya 69 tahun pada Sabtu (30/11/2024) dini hari, di sekitar Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan.

Menurut keterangan pihak polisi, sang anak membunuh ayah dan neneknya dengan menusuk keduanya.

Tak hanya ayah dan nenek, remaja tersebut juga melakukan penusukan kepada ibunya.

Meski demikian, sang ibu berhasil selamat dalam kondisi luka berat, dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku. Saa ini pelaku tengah diperiksa di Polsek Cilandak.

Berdasarkan Interogasi awal, polisi menyebut pelaku mengaku mendengar bisikan-bisikan saat sulit tidur sebelum membunuh ayah dan neneknya.

"Dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Gogo.

Meski demikian, Gogo menjelaskan, kasus tersebut masih terus didalami tim penyidik.

Halaman
1234

Berita Terkini