Ia menambahkan bahwa pemerintah menyadari perlunya sosialisasi terkait izin donasi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
“Banyak lembaga yang mengumpulkan uang dan barang bekerja sama dengan kami, tetapi lebih banyak yang belum,” tuturnya, menekankan pentingnya pemahaman terhadap ketentuan yang ada.
Dalam situasi ini, diharapkan semua pihak dapat berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah secara konstruktif.
Baca juga: Alvin Lim Tantang Pratiwi Noviyanthi Siram Air Keras Hadiah Rp 3 M, Denny Sumargo: Kasih Agus Aja
Pihak Agus Salim Terancam Pidana
Sementara, Denny Sumargo mengungkapkan pihak korban penyiraman air keras, Agus Salim, terancam dipenjara jika para donatur menggugat uang donasi Rp 1,5 miliar ke pihak berwajib.
Namun ia tidak berharap itu terjadi.
"Ini udah ada wacana kalau uang ini digugat oleh para donatur ada kemungkinan, yang saya sampaikan kepada Menteri (Sosial), salah satu dari mereka (pihak Agus) ada yang bisa terpenjara," kata Denny di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
"Ada kemungkinan dan itu yang saya tidak inginkan," imbuhnya.
Maka itu, artis yang biasa disapa Densu ini mengaku berusaha melakukan berbagai cara agar masalah selesai.
"Mereka (Agus) tertimpa musibah kita bantu. Saya, Novi, semua orang bantu tapi tetutama jasa paling besar adalah donatur.
Ada 8.000 donatur yang mereka itu menyisihkan uang dari kerja keras dari keringat darah mereka," ucap Denny.
Denny tahu bahwa seseorang bisa melakukan kekhilafan. Menurut Denny masalah itu seharusnya sudah selesai.
Namun, pemilik podcast di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo ini menyayangkan kasus ini malah diperpanjang.
Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab atas kisruh donasi Agus Salim.
"Jadi saya izin merapat karena saya punya peran dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan kita semua dalam usaha kebaikan semua," kata Denny Sumargo di Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).