TRIBUNSUMSEL.COM - Kedatangan Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo menerima panggilan disambut baik oleh Kementerian Sosial (Kemensos), pada Jumat (29/11/2024).
Hal tersebut justru mendapat reaksi negatif dari pengacara Agus, Farhat Abbas yang melayangkan protes.
Farhat Abbas, yang selama ini membela Agus, menyampaikan keberatan terhadap perlakuan Kementerian Sosial.
Baca juga: Penjelasan Pratiwi Noviyanthi Soal Walk Out & Batal Damai Dengan Agus, Draft Kesepakatan Tak Sesuai
Menurut Farhat, Agus tidak mendapatkan sambutan yang layak saat ingin bertemu dengan pihak Kemensos.
Berbeda saat Denny Sumargo datang bersama Pratiwi Noviyanthi.
"Kami agak protes, kenapa menteri menerima secara bersamaan baik Denny Sumargo, Novi dan orang-orang yang kita laporkan di situ," ujar Farhat, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (30/11/2024).
Dikatakan Farhat, ketika Agus datang malah hanya disambut oleh sosok yang dinilai tidak komunikatif.
"Agus aja waktu itu cuman diterima oleh direkturnya yang tidak komunikatif. Ada apa?" tuturnya.
Pun ia juga menyindir terkait pihak Mensos yang dinilai lebih berpihak pada Denny dan Novi.
"Dan anehnya Pak menteri langsung mengubah kalimatnya seolah-olah memuji Densu."
"Padahal jelas-jelas, bagi kami Densu ini adalah orang yang berubah-ubah dan membuat suasana semakin memanas," tambahnya.
Tanggapan Mensos
Gus Ipul mengakui bahwa permasalahan ini berawal dari niat baik Novi untuk membantu Agus, namun kesalahpahaman yang muncul menyebabkan ketegangan.
Ia juga mengungkapkan kesiapan untuk mendengarkan klarifikasi dari pihak Agus.
“Saya menyambut baik upaya untuk tabayun, saling mendengar, dan mengklarifikasi,” kata Gus Ipul.