TRIBUNSUMSEL.COM - Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dikabarkan sempat mogok makan setelah ditahan kasus penembakan terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar yang kini berpangkat Kompol Anumerta.
Diketahui, AKP Dadang Iskandar yang menembak mati Ryanto Ulil Anshar terancam hukuman mati karena dijerat pasal pembunuhan berencana.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono dan Ketua Harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo ikut turun tangan melihat langsung kondisi AKP Dadang Iskandar yang menembak AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca juga: Sosok Irjen Purn Ida Oetari Pastikan ke Keluarga AKP Ryanto Ulil bahwa AKP Dadang Iskandar Dipecat
Ketua Harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, memaparkan update terbaru kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan dirinya telah sempat melihat kondisi tersangka AKP Dadang Iskandar secara langsung.
"Tadi saya sempat melihat kondisi tersangka. Kemarin katanya tidak mau makan. Sekarang sudah mau untuk makan," kata Arief saat memaparkan update terbaru kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kompolnas RI datang bersama dengan rombongan langsung disambut oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, bersama dengan Pejabat Utama Polda Sumbar di Lobby/Hall Mapolda Sumbar.
Arief juga mengatakan, bahwa sebelumnya ada informasi bahwa tersangka mengalami gangguan mental dan dipastikan kondisi tersangka dalam kondisi baik dan sehat.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono mengatakan, tersangka AKP Dadang Iskandar sempat tidak mau makan.
"Untuk tersangka kondisinya, ya kalau kemarin saja, makan saja tidak mau. Baru tadi pagi saya paksakan, dan baru mau makan," ujar Irjen Pol Suharyono.
Baca juga: Sisi Lain AKP Dadang Iskandar Tersangka Penembakan Kompol Anumerta Ulil, Disebut Penghibur Terhebat
Ia mengatakan, bahwa telah bertemu dengan tersangka secara langsung menanyakan apakah sudah makan atau belum.
Update terkini AKP Dadang Iskandar akhirnya sudah mau makan setelah dipaksa, kondisinya juga sehat.
Tersangka menjawab pertanyaan Kapolda Sumbar, bahwa dirinya sudah makan.
"Berarti dia (tersangka) baru mulai mau makan hari ini. Kemarin saya tanya belum mau makan," ujarnya.
Arief berencana akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hari ini.