TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah Warsiyem (70) mendatangi istana Wakil Presiden guna mengadu permasalahan utang jualannya viral.
Warsiyem lansia asal Surabaya tersebut ingin meminta keringanan terkait utang di Bank lewat program 'Lapor Mas Wapres'.
Melansir dari Kompas.com, Kamis (14/11/2024) Warsiyem datang sendirian ke Jakarta dengan kondisi kesusahan untuk berjalan.
Lantaran kaki kiri tidak dapat lagi digunakan secara maksimal.
"Saya punya pinjaman di bank. Pak Prabowo kan kalau punya pinjaman di bank mau dilunasin," kata Warsiyem.
Warsiyem yang dibantu tongkat untuk berjalan itu sempat menangis mengingat utang-utangnya yang masih tersisa.
Sementara dirinya tak sanggup lagi membayarnya.
Warsiyem semula berprofesi sebagai pedagang di sebuah sekolah di Surabaya.
Suatu hari, dia terjatuh pada suatu subuh dan membuat kakinya patah dan harus dijahit. Kini, dia tidak lagi bisa bekerja.
"Ya gimana mau kerja tho, wong kaki saya begini," kata dia.
Sayangnya, perjalanan yang jauh itu sia-sia.
Dia tak mendapatkan nomor antrean untuk curhat lewat program yang dibentuk oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka itu.
Di antara banyaknya orang-orang yang ingin melapor dan berdiri tepat di depan gerbang masuk Istana Wakil Presiden, Marsiyem hanya bisa duduk di trotoar dengan membawa tas dan tongkat jalannya.
Perempuan asli Jogja itu bahkan menemui penjaga Istana Wapres untuk meminta izin dirinya turut tidur di pos penjagaan
Sebab, dia tidak punya lagi uang untuk bisa menyewa hotel atau untuk sekadar berjalan.