Penemuan Mayat Wanita di 3 Ulu

Tampang Zulkarnain, Pembunuh Wanita Hamil Muda di Palembang, Ngaku Kesal Diumpat Tak Pinjamkan Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zulkarnain (28) pembunuh wanita hamil muda di 3-4 Ulu Palembang dihadirkan dalam rilis tersangka di Polda Sumsel, Selasa (12/11/2024).

Sementara ibunya sudah lama meninggal dunia. 

"Tiga beradik pak Elsa nih, korban anak pertama, dan dua orang lagi adiknya Laki-Laki," ungkap Ridaryani yang juga ditemui di rumah duka. 

Lanjut Ridaryani, dirinya terkejut dan panik saat mendengar kabar Elsa meninggal dunia. 

"Dari keterangan adik korban Elsa pukul 22.00, malam Minggu dijemput oleh dua orang Laki-Laki. Mengunakan motor," ungkapnya. 

Untuk namanya, lanjut Ridaryani, satu pelaku Z (28), yang sudah ditangkap dan satunya diduga saksi M.

"Nah dari keterangan tersangka juga kepada polisi yang kami dapat, saat itu korban ke TKP bersama pelaku M Zulkarnain dan M, lalu M meninggalkan keduanya di TKP," ungkapnya. 

Lalu, Sambung Ridaryanj, Elsa hendak meminjam motor pelaku, untuk menyusul M.

"Karena ditinggal bedua bersama pelaku, korban ini meminjam motor pelaku hendak menyusul M, tetapi saat korban meminjam motornya pelaku tidak meminjamkan dan malah marah-marah. Terjadi Cek-cok mulut dari berujung peristiwa itu," katanya. 

Meninggalnya Elsa, lebih Jauh Ridaryani mengatakan dan berharap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

"Kami tidak terima. Kami keluarga besar berharap pelaku dihukum dengan hukuman setimpal," katanya. 

Sementara, jenazah Elsa sudah dikebumikan pada Senin (11/11/2024), sekitar pukul 10.00, di TPU Kandang Kawat.

Korban Pembunuhan

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah EA. 

"Kondisinya jenazahnya sepertinya sedang hamil karena kami jumpai keluar cairan dan langsung kami cek urinenya. Ternyata positif hamil," ujar dokter Indra, Minggu (10/11/2024).

Usia kehamilan korban diperkirakan masih dalam trimester pertama.

Halaman
1234

Berita Terkini