Dijelaskan Akam, korban tewas anak-anak tersebut duduk di belakang kursi pengemudi yang ditempati ibunya.
Akam menduga, anak tersebut tewas akibat terjepit kursi pengemudi, di mana bagian belakang mobil jenis MPV tersebut ditabrak kendaraan lain.
Diketahui korban yang meninggal dunia bernama Salsabila.
Anak usia 13 tahun tersebut berstatus pelajar dan tinggal di Asrama Yonzikon 13 Rt 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Semetara pengemudi mobil yang ditumpangi Salsabila bernama Kartika Eka Putri tinggal di alamat yang sama.
Kartika Eka Putri masuk dalam daftar korban luka berat dalam kecelakaan tersebut.
Kondisi Korban
Sementara, Kadiv Layanan Medis RS Abdul Radjak Purwakarta, dr Eva Siti Haiva mengatakan total korban yang dirawat di rumah sakit sebanyak 29 korban.
"Luka ringan itu luka lecet di bagian kaki dan tangan, robek di bibir. Pasien ada beberapa trauma keluhan lain selebihnya luka berat ada trauma di bagian leher dan patah tulang," ucapnya. Dikutip dari Tribunjabar.id
Dr eva menambahkan, pihaknya sedang melakukan evaluasi dan observasi para pasien di instalasi gawat darurat (IGD).
Mereka yang mengalami patah tulang akan dilakukan CT Scan dari kepala hingga kaki.
Kata Eva, para pasien belum ada yang pulang termasuk korban yang meninggal dunia. Sedangkan sopir truk turut mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.
Mayoritas korban yang tertabrak berasal dari Bekasi dan sebagian dari Purwakarta. Pihaknya masih terus mendata alamat korban.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan kendaraan truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk menabrak kendaraan yang ada di depannya dan terjadi tabrakan beruntun.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," katanya.