TRIBUNSUMSEL.COM - Pratiwi Noviyanthi bakal segera melaporkan balik Agus Salim ke Polda Metro Jaya.

Hal ini diungkap ketua tim penasihat hukum Pratiwi Noviyanthi lewat Youtube Cumi-cumi, Sabtu (9/11/2024).

Ketua tim penasihat hukum Pratiwi mengatakan laporan tersebut buntut soal uang donasi Agus Salim hingga pencemaran nama baik terhadap kliennya.

"Saya selaku ketua tim PH teh Novi, siang tadi kita sudah mengadakan musyawarah untuk seluruh PH, insyaallah secepatnya kita akan melaporkan balik PH atau Agus sendiri," kata ketua tim penasihat hukum Pratiwi Noviyanthi.

"Kemungkinan besok (hari ini) untuk melaporkan balik Agus," sambungnya.

Menurutnya, kuasa hukum Agus Salim sudah melanggar kode etik di luar soal uang donasi hingga mencemarkan nama baik Pratiwi.

Salah satunya atas tuduhan penggunaan narkoba.

"Saya melihat banyak offside karena saya dengan dari kuasanya tentang donasi tapi ini melebar kemana-mana, masalah teh Novi menggunakan narkoba, masalah roda empat, saya rasa itu ada kode etik dan ada pencemaran nama baik, teh Novi diserang secara personal," terangnya.

Baca juga: Agus Salim Kini Minta Pratiwi Noviyanthi Kembali Bantu Pengobatan, Imbas Tidak Dicover BPJS

Selain itu, ia menyarankan kuasa hukum Agus Salim untuk tidak membahas soal lain yang bukan soal uang donasi.

"Untuk seluruh PH sebelah, harusnya jangan seperti itu, sesuai dengan surat kuasa isinya tentang apa kalau soal donasi yang itu saja, jangan melebar kemana-mana sehingga nanti akan bias dan bikin gaduh suasana," bebernya.

Kendati begitu, ketua tim PH Pratiwi siap maju membela kliennya karena yakin tidak bersalah.

"Kita siap maju, siap tempur dan PH siap mendampingi teh Novi karena kami yakin klien kami tidak bersalah," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Pratiwi Noviyanthi dilaporkan Agus Salim soal pemerasan dan pencemaran nama baik.

Agus Salim didampingi oleh pengacara kondang Farhat Abbas mendatangi Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/10/2024) malam.

Farhat Abbas mengungkapkan, pihaknya melaporkan Pratiwi Noviyanthi atas dugaan pencemaran nama baik dan dugaan pemerasan.