Ternyata siswi SD itu baru menangis karena digunduli gurunya.
Terdengar perekam diduga keluarga korban syok mendapati kondisi anaknya digunduli dan menangis.
Keluarga korban itu mengungkap siswi SD itu menangis setelah pulang sekolah dengan kepala gundul.
Ia syok karena rambut anak perempuan tersebut digunduli tanpa izin orangtua.
"Astaghfirullah hal adzim. Ibu bapak, ini ceritanya baru pulang sekolah, pulangnya nangis, katanya digundulin gurunya.
Lebih lanjut, keluarga korban itu mengungkap alasan guru menggunduli itu karena banyak kutu.
Meski begitu, keluarga siswi SD itu tak terima karena aksi guru tersebut tanpa izin orangtua siswi terkait.
Selain itu, perekam itu juga mempertanyakan solusi lain selain digunduli.
"Tolong bapak ibu guru yang terhormat, memang enggak ada cara yang pantas selain digundulin gini? saya selaku keluarganya merasa tak enak melihat ini," kata keluarga siswi A.
Keluarga korban itu mengaku tak terima dan sakit hati ulah guru tersebut.
Kendati begitu, ia menyebut kondisi siswi SD itu kini menjadi murung dan enggan sekolah lagi.
Bahkan saat disarankan pindah sekolah pun, siswi SD itu menolaknya.
Sebagai pihak keluarga, kini ia mempertanggung jawabkan perbuatan guru yang menggunduli siswi SD tersebut.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Siswi SD Dibotaki di Cianjur Berakhir Damai, Keluarga dan Guru Sepakat Berdamai
Sebagian artikel tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Buntut Panjang Viral Siswi SD Dibotakin Guru, Dinas Pendidikan Bersuara, Nasib Sang Murid Kini Miris