TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah guru ngaji di Bogor 10 tahun tak meminta upah saat mengajar anak-anak.
Kini dapat rejeki nomplok setelah seseorang memberikan bantuan uang dan sembako.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (8/11/2024) sang guru ngaji merupakan warga Kampung Gadog Kaler, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Akrab disapa Abi, bersama sang istri Umi mengajar ngaji anak-anak di sekitar rumahnya sudah sejak 10 tahun yang lalu.
Mereka mengajar mengaji di rumah mereka yang sederhana.
Selama 10 tahun mengajar mengaji, Abi tak pernah meminta bayaran sama sekali.
Saat ditanya kenapa tidak minta bayaran, Abi pun megaku dirinya ikhlas karena Allah SWT.
"Mau ngaji saja sudah Alhamdulillah," kata Abi dikutip dari akun TikTok @abifahira, Jumat (8/11/2024).
Di rumah sederhananya itu, Abi dan Umi memiliki lebih dari 30 murid yang setiap hari mengaji.
Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Abi bekerja sebagai tukang urut keliling.
Tak hanya itu, Abi juga memelihara sedikit kambing milik sendiri, dan beberapa titipan orang lain.
Sementara istrinya, kerap membantu perekonomian keluarga dengan berjualan keliling kampung.
Umi biasa menjual bedak dan barang lainnya ke warga sekitar.
Keduanya dikaruniai tiga anak, putra pertamanya kini sedang mondok di pondok pesantren.
Sementara dua anaknya masih tinggal dengan Umi dan Abi di rumah.