Kali ini, dia ribut dengan orangtuanya hingga berujung merusak kaca mobil.
Belakangan, laporan juga dicabut.
"Dia ribut dengan orangtuanya, lalu merusak kaca mobil,"sambung Bayu.
Kelima, pada bulan Juli 2024, tersangka Joe Frisco Johan dilaporkan lagi ke Polisi karena menganiaya asisten rumah tangga (ART) gara-gara anjingnya hilang.
Joe diduga memukul korban menggunakan gagang pel sebanyak 4 kali, menendang tulang rusuk korban 1 kali hingga menusuk lengan kanan korban pakai pisau.
Kemudian, dia juga menembak kaki kanan korban sebanyak 2 kali dan kaki kiri 1 kali menggunakan airsoftgun.
"Penganiayaan yang ini terhadap pekerja karena anjingnya hilang. Dia memukul, menendang, menusuk hingga menembak airsoftgun ke kaki korban.
Lanjut Kompol Bayu, pada bulan Oktober 2024 ini Joe dilaporkan lagi ke Polres Pematangsiantar.
Dia kembali menganiaya asisten rumah tangga (ART) karena tak terima pembantunya mengundurkan diri.
Korban dipukul bagian wajahnya hingga kacamata yang dipakai pecah.
Kemudian ia mengancam akan membunuh asisten rumah tangga beserta keluarganya, sambil mengacungkan airsoftgun ke arah kepala korban.
Salah seorang warga menyampaikan bahwa sosok Joe Frisco dikenal sebagai anak dari keluarga pengusaha besar di Kota Pematangsiantar.
Ayahnya dikenal sebagai pemilik pabrik mi.
Punya Kelainan Seksual
Polisi mengungkap, Joe Frisco Johan mempunyai kelainan seksual, yakni menganiaya Mutia Pratiwi saat berhubungan badan hingga berujung kematian.