Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) menyiapkan tempat pengaduan bagi mahasiswi yang jadi korban pelecehan wakil ketua BEM Unsri berinisial FA.
Diketahui, kini FA telah dicopot dari jabatannya.
Selain itu, Aliansi BEM Unsri juga menyampaikan pernyataan sikap terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.
"Kami sudah konsul dengan pimpinan bersama Gubernur mahasiswa seluruh fakultas Unsri dan kami membuat pernyataan sikap terkait kasus ini," kata
Kepala Departemen Eksternal BEM Unsri, Malik, Senin (28/10/2024).
Perwakilan Aliansi BEM Unsri akan bertemu dengan Rektor Unsri untuk mendiskusikan tindak lanjut atas kasus ini serta berbagai kasus baru yang terungkap belakangan ini.
Baca juga: Beredar Pengakuan FA, Eks Wakil Ketua BEM Unsri yang Dipecat Usai Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Baca juga: Viral Mahasiwi Ngaku Jadi Korban Pelecehan, Wakil Ketua BEM Unsri Dipecat Tidak Hormat
Adapun pernyataan sikap yang disampaikan, Aliansi BEM Unsri
1. Mengecam keras segala bentuk tindakan pelecehan seksual dilingkungan kampus yang mencoreng marwah pendidikan tinggi.
2. Mengawal dan menuntut jaminan perlindungan hukum bagi korban sebagai bentuk komitmen terhadap keadilan.
3. Mendesak pemberian sanksi akademik seberat-beratnya dari pihak universitas guna memberikan efek jera.
4. Mendukung proses hukum yang berlaku bagi pelaku pelecehan seksual demi tegaknya keadilan.
5. Menuntut pihak Universitas mengaktifkan kembali satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (Satgas PPKS) Unsri sebagai garda terdepan perlindungan bagi civitas akademika.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com