Apalagi menurut Piton, pohon-pohon yang ada dilokasi sudah banyak mati dan lapuk akibat kebakaran yang disebabkan oleh sebuah mobil pikap pengangkut minyak ilegal yang mengalami kecelakaan dan meledak sehingga membuat pohon-pohon yang berada dilokasi ikut terbakar.
Dengan upaya yang dilakukan Pemkab PALI saat ini, Piton juga mengucapkan terimah kasih karena sudah menindak lanjuti kekhawatiran dan keresahan masyarakat terkait terjadinya kerawanan pohon tumbang dijalan.
Dia juga berharap Pemkab PALI melalui Dinas yang menanggulangi ini untuk lebih cepat tanggap dalam menindak lanjuti laporan masyarakat, dan selaku melakukan pengencekan pohon yang berada disetiap pinggir jalan di Kabupaten PALI untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang ke jalan.
"Harapan kami sebagai masyarakat kedepanya pemerintah lebih cepat tanggap lagi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, jangan baru ada korban jiwa kita baru bergerak. Jangan hanya dilokasi jalan ini, lokasi lainya jika ada pohon yang rawan tumbang kejalan harus segera ditebang dan ditindak lanjuti demi keselamatan warga yang melintas," tandasnya.
Upaya penebangan pohon ini membuat arus lalu lintas dilokasi menjadi terganggu, karena pohon yang ditebang kebanyakan robohnya ke jalab raya.
Pihak kepolisian melakukan buka tutup jalan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, dan para pengendara yang melintas terpaksa dengan sabarnya menunggu giliran melintas.
Untuk diketahui sebelumnya diberitakan, seorang pemotor bernama Suparman (40) warga Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi dilaporkan tewas usai tertimpa pohon tumbang saat melintas di jalan merdeka Km10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, Minggu (20/10/2024)
Suparman yang sehari-sehari bekerja sebagai pedagang bakso keliling, saat kejadian diketahui sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya yang berada di Desa Simpang Tais.
Namun saat melintas di TKP, sebuah pohon seru seukuran tiang listrik PLN tumbang kejalan menimpa dirinya sehingga membuat korban mengalami luka yang sangat serius dan juga membuat sepeda motor yang dikendarainya ringsek.
Meski sempat dilarikan warga ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan, namun karena luka yang dialaminya sangat parah, nyawa Suparman tidak tertolong lagi dan dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel