TRIBUNSUMSEL.COM - Harapan Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan (Konsel) berharap bisa lulus PPPK meski tengah jalani sidang kasus hukumnya.
Diketahui, Supriyani dilaporkan karena memukul murid oleh orang tua siswa yang polisi hingga ditetapkan tersangka dan ditahan.
Kini Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, menangguhkan penahanan seorang guru honorer SD Negeri 04 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bernama Supriyani (39).
Usai melakukan sidang pertama pada Kamis (24/10/2024), Supriyani berharap bisa lulus seleksi PPPK.
Meskipun kasus hukumnya masih berjalan, ia tidak kehilangan semangat dan tetap optimis tentang masa depannya sebagai pendidik.
"Harapan saya, semoga proses PPPK berjalan dengan baik dan saya bisa lulus menjadi PPPK,” kata Supriyani. Dikutip dari Tribunnewssultra.com
Supriyani juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang ia terima dari keluarga, rekan guru, dan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Karena dukungan dari berbagai pihak tersebut memberinya kekuatan untuk menghadapi proses ini dengan tegar.
Diketahui, sidang perdana Supriyani telah di gelar hari ini, Kamis (24/10/2024).
Baca juga: Ngaku Jatuh dari Sawah, Kepsek SD di Konsel Ungkap Supriyani Tak Bertemu Korban di Hari Kejadian
Supriyani Kecewa Dakwaan Tak Sesuai Fakta
Supriyani guru honorer mengungkapkan kesedihannya setelah sidang perdana di Pengadilan Negeri atau PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Kamis (24/10/2024).
Supriyani didampingi sejumlah rekannya begitupun kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH HAMI.
Nampak guru honorer yang dituduh melakukan kekerasan terhadap muridnya di SDN 4 Baito, datang ke PN Andoolo dengan mengenakan jilbab hitam dan baju berwarna putih.
Setelah menjalani sidang perdana, Supriyani mengungkapkan kesedihannya karena dakwaan yang dibaca hakim tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
"Semua yang dibacakan dakwaan tadi tidak sesuai dengan sebenarnya, sedih," kata Supriyani lewat Facebook Tribunnewssultra.com, Kamis (24/10/2024).
Baca juga: Ahmad Sahroni Minta Propam Turun Tangan Kasus Supriyani Guru di Konsel Dituduh Pukul Anak Polisi