Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar

Diiringi Isak Tangis, Sherly Tjoanda Ungkap Pesan Cintanya untuk Benny Laos Sebelum Dimakamkan

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di depan peti jenazah Benny Laos sang suami, Sherly Tjoanda ungkap pesan terakhirnya.

TRIBUNSUMSEL.COM - Di depan peti jenazah sang suami, Sherly Tjoanda ungkap pesan terakhirnya.

Diiringi isak tangis pelayat, Sherly Tjoanda mengucapkan terima kasih kepada sang suami yang telah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk banyak orang.

"Hallo sayang, terima kasih engkau telah kasih 52 tahun mini Laos, tidak panjang tapi juga tidak pendek, kau memberikan dampak bagi banyak orang. Begitu banyak orang yang kau tolong, peduli, setiap pertemuan kau selalu mengajarkan hidup itu harus berbagi, hidup harus berguna, mengajarkan kepada anak-anak hidup itu harus mencari kerajaan maka semua akan berkah, engkau selalu memaafkan orang jahat ini, walaupun perkataanmu keras tapi semua dmei kebaikan," kata Sherly diringi isak tangis pelayat, lewat Facebooknya, Selasa (15/10/2024).

Lebih lanjut, Sherly mengenang perjuangan Benny yang mendidiknya menjadi seorang pemimpin yang baik.

Momen Sherly Tjoanda mengungkapkan kesiapannya melanjutkan perjuangan sang suami, Benny Laos. (Ig@ashanty)

Sherly menyebutkan anak-anaknya yang bangga mempunyai ayah yang hebat.

"18 tahun kau mendidik saya, dari lahirnya seorang anak-anak yang manja, kau memaksakan aku untuk menjadi pemimpin yang baik, menjaga anak-anak tapi Edbert bilang dia sangat bangga bisa memanggilmu ayah, Edelyn bilang dia akan membuatmu bangga dan dia senang di hari-hari terakhir papa bilang bangga sama dia, Edrick dia masih bingung tapi papi selalu sayang sama dia, dan mama jangan khawatir, kita akan menjaga mama dan suadara-saudara, mama sangat kehilangan," tutur Sherly.

"Kau begitu banyak pencapaian hebat, dan besar yang tentu belum terselesaikan, semua orang bertanya kenapa orang baik cepat di panggil, tapi mama, Tuhan punya tempat pak Benny di surga, pak Benny sudah mengobarkan dirinya untuk orang banyak," sambungnya.

Baca juga: Sherly Tjoanda : Saya Siap Melanjutkan Perjuangan Pak Benny Laos

Lebih lanjut, Sherly mengungkapkan perjuangan Benny Laos sebulan terkahir yang benar-benar terjun menemui warga yang mendengarkan keluh kesah warga meski dalam keadaan lelah.

"1 bulan ini dia benar-benar turun melihat orang yang benar-benar sengsara, walaupun dia sangat capek, dia Wa Edylin 'papa lelah', tapi dia tetap berjuang," sambungnya.

VIDEO Tangis Histeris Benneisha Putri Benny Laos Disamping Peti Jenazah Ayah, Tak Ingin Ditinggal (youtube/Tribun Sumsel)

Isak Tangis Edbert

Kepergian Benny Laos menyisahkan duka yang mendalam bagi keluarganya. Salah satu sang anak, Bennet Edbert.

Setibanya di rumah duka, Edbert tak kuasa menahan tangis di depan ibu, dua adiknya, dan jasad Benny Laos.

"Papi, maafin Edbert. Edbert banyak salah jadi anak. Aku tahu kadang hubungan kita tidak sempurna. Aku tidak bisa mengerti kamu tapi aku melakukannya," kata Edbert di depan peti mati sang ayah.

Kenang Momen Terakhir Bersama Ayah

Sambil terisak, Edbert pun mengenang momen terakhirnya bersama sang ayah.

Halaman
1234

Berita Terkini