Operasi Zebra 2024

Siap-siap, Operasi Zebra 2024 Dimulai Besok Senin 14 Oktober, di Lubuklinggau Lokasinya Acak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Operasi Zebra -- Operasi Zebra Musi juga akan digelar di Kota di Lubuklinggau, Sumatera Selatan mulai Senin (14/10/2024).

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polres Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menggelar Operasi Zebra Musi 2024 selama 14 hari, terhitung mulai besok tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024 mendatang.

Kapolres Lubuklinggau yang baru, AKBP Bobby Kusuma Wardhana melalui Kasat lantas AKP Marjuni menyampaikan razia  akan dilakukan secara acak di wilayah Kota Lubuklinggau.

"Terhitung mulai besok Senin (14/10/2024) kita akan melakukan Operasi Zebra Musi sampai 13 hari kedepan, di berbagai titik Lubuklinggau," ungkapnya pada wartawan, Minggu (13/10/2024).

Marjuni menjelaskan, ada 7 item pelanggaran lantas yang menjadi prioritas sasaran dalam giat razia tersebut, para pelanggar yang melanggar langsung akan diberikan tindakan.

"Item pelanggaran yang kita lakukan penindakan  yakni  menggunakan Hp saat berkendara, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, melawan arah atau melawan arus," bebernya.

Baca juga: Razia Operasi Zebra 2024 Digelar Bulan ini, Pengendara di Prabumulih Diimbau Tertib Berlalu Lintas

Selain itu, pengemudi di bawah umur yang tidak memiliki SIM atau di bawah 17 tahun turut menjadi prioritas ke depan, karena banyak kecelakaan di Lubuklinggau ini banyak disebabkan oleh pengendara anak dibawah umur.

"Lalu pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol, pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara roda 2 yang tidak menggunakan helm, pengendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt," ujarnya.

Marjuni pun mengatakan operasi ini sekaligus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan berlalu lintas dan bertujuan untuk membangun budaya tertib berlalu lintas masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dari kepolisian.

"Selama pelaksanaan, akan dilakukan berbagai kegiatan seperti deteksi dini, penyuluhan, edukasi, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dengan pendekatan preemtif, preventif, dan penindakan," ujarnya.

Sebagai targetnya, masyarakat akan lebih patuh terhadap penggunaan kendaraan bermotor, termasuk penggunaan helm yang sesuai standar SNI, serta mematuhi aturan lainnya seperti penggunaan TNKB yang sesuai.

"Hal ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman dan tertib menjelang pemilihan kepala daerah serentak November mendatang," ungkapnya.

Ia juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat, agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga sikap humanis dalam memberikan teguran kepada masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas.

"Kami berharap, melalui operasi ini, masyarakat semakin sadar betapa akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keamanan bersama," ujarnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini