"Kalau saya memang suka bolak balik, dulu penempatan di Bengkulu juga satu bulan sekali sering bolak balik juga. Karena sekarang kan sudah ada tol, jadi mau kemana-mana waktu tempuh tidak terlalu lama," katanya.
Jalan Tol di Sumsel
Diketahui, saat ini ada tiga ruas tol di Sumsel yang terbukti memberikan dampak positif dari aspek konektivitas, yaitu Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka), Palembang - Indralaya (Palindra), dan Indralaya - Prabumulih (Indraprabu).
Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) memiliki panjang 189.2 KM dan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS).
Jadi Tol ini merupakan ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Dikerjakan dalam waktu 2 tahun 3 bulan.
Jalan tol ini diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 15 November 2019.
Tol ini menghabiskan biaya Rp 21,950 Triliun.
Sementara Jalan Tol Palembang - Indralaya (Palindra) memiliki panjang 22 KM dan memiliki tiga seksi.
Seksi 1 KTM Rambutan-Indralaya sepanjang 10 km, Seksi 2 Pemulutan-KTM Rambutan sepanjang 5 km, Seksi 3 Palembang-Pemulutan sepanjang 7 km.
Proyek Tol ini menghabiskan dana Rp 3,4 Triliun.
Peletakan batu pertama tol ini berlangsung pada 30 April 2015 dan diresmikan 12 Oktober 2017.
Tol Indralaya - Prabumulih
Jalan tol memiliki panjang 65 KM dan mulai dikerjakan pada Juli 2019.
Jalan tol ini rencananya bakal diterukan hingga ke Muara Enim.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com