Pintu masjid selalu terbuka lebar
Sajadah tergelar panjang
Orang-orang berbaju putih barisĀ
berbanjar menghadap kiblat
Lupakan dunia, tutuplah pintu warungmu, pintu tokomu, pintu gudangmu
Bukalah seragam kotor yang melekat di badanmu
Segarkanlah jiwa dan ragamu
Hidup ini sementara
Semua akan pulang ke kampung halaman
Seperti jam dinding yang tercabut baterainya, dia akan berhenti di detik berapa pun.
5. Jumat Berkah dengan Berbagi
Kusambut hari Jumat pagi
Dengan hangatnya sinar matahari
Jalanan terasa sepi karena waktu menunjukkan masih pagi
Akan tetapi, semangat berbagi jangan berhenti
Jumat berkah penuh sedekah
Berbagi kebahagiaan yang penuh makna
Penuhi hari Jumatmu dengan beramal
Sadarlah hari itu semakin dekat
Hari di mana saatnya berpisah dengan duniawi
6. Rumah Jiwa
Aku tempat kau istirahat
Rawatlah aku dari segala debu-debu yang menempel
Jangan biarkan aku kotor, agar kau betah berteduh
Dari segenap kerisauan duniawi
Pintu rumahku selalu terbuka lebar
Tapi kau jarang sekali masuk untuk sekedar meneguk segelas air atau menyapu kamar tidurmu
Aku rumahmu yang sejuk, sesekali ingatlah
Siramilah rumput-rumput di halamanku
Supaya udara sejuk engkau hirup
Sucikanlah segala jenis najis yang ada di kursi, meja, ranjang, lantai
Jagalah aku, agar kau nyaman dan damai
**
Temukan artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.