"Saya gendong dan cek nadinya, sudah tidak berdetak," ujarnya.
Muzayyin pun menaikkan anak itu ke sebuah mobil Avanza untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, Primaya Hospital.
Sedangkan Muzayyin mengambil alih kemudi dari sopirnya untuk membawa Nurjannah, suami, dan seorang anak perempuan ke rumah sakit yang sama.
"Saya menyetir sendiri dengan harapan bisa tiba lebih cepat, kejadiannya betul-betul mencekam," kisahnya.
Di Primaya, kondisi Nurjannah diketahui yang paling parah.
Dia kemudian juga dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan suaminya mendapat perawatan intensif.
Berdasarkan data kepolisian, sopir truk kontainer diketahui bernama Wahyudi (30).
Sedangkan di mobil sport tersebut masing-masing empat orang yakni Haji Al Qadri Chaeruddin (36), suami dari Hajjah Nurjannah mengalami luka lecet dan dinyatakan selamat.
Sementara Nurjannah bersama anak Fadlan dinyatakan meninggal dunia di Primaya.
Sopir Land Cruiser kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Tabrak Truk Saat Hendak Mendahului
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil Land Cruiser yang dikemudikan suami Nurjannah, H Al Qadri Chaerudin, perjalanan menuju Bandara internasional Sultan Hasanuddin.
"Kronologinya itu dalam kecepatan sedang, Land Cruiser itu akan menuju bandara Maros," kata Kompol Mamat.
Saat melintas di jalur tanjakan tol layang AP Pettarani, Al Qadri hendak mendahului truk kontainer di depannya.