Dasar-dasar itu di antaranya mencakup kemahiran mereka menembak, berenang ponco, penyeberangan basah. Kemudian untuk Wara, ada juga pelatihan tambahan, yaitu materi mengenai kewanitaan yang diberikan Ibu PIA Ardhya Garini.
“Materi kewanitaan itu mencakup etika kewanitaan, tata cara makan, tata cara berbusana, dan kecantikan, serta protokoler,” kata Komandan Skadik 401 Letkol Adm Titi Tri Pangestuti saat ditemui pada sela-sela kegiatannya meninjau pelatihan wara.
Dia menambahkan selebihnya para prajurit siswa wanita TNI AU mendapatkan materi dan gemblengan yang sama dengan prajurit laki-laki.
Gemblengan itu termasuk menyeberangi Kali Pepe yang memisahkan Karanganyar dan Boyolali di area Kompleks Lanud Adi Soemarmo sambil berseragam lengkap, dan latihan-latihan dasar untuk membentuk kesamaptaan jasmani prajurit.
Tidak hanya itu, mereka juga diwajibkan untuk selalu berolahraga tiap pagi dan sore, yaitu berlari berkeliling kompleks Skadik Lanud Adi Soemarmo.
Terlepas dari gemblengan itu, wajah-wajah para prajurit siswa yang rata-rata kelahiran tahun 2000-an memancarkan semangat dan optimisme prajurit TNI AU ke depan menjadi pribadi-pribadi yang AMPUH sebagaimana diproyeksikan oleh Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Tonny Harjono, yaitu mereka yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis.
Baca berita menarik lainnya di google news