Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina

4 Orang yang Diamankan Dalam Kasus AA Siswi SMP yang Tewas di Kuburan Cina Palembang Masih Anak-anak

Penulis: andyka wijaya
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga AA Saat Mendatangi Polrestabes Palembang - 4 Orang yang Diamankan Dalam Kasus AA Siswi SMP yang Tewas di Kuburan Cina Palembang Masih Anak-anak

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sedikit demi sedikit, sosok 4 orang yang diamankan polisi dalam kasus tewas AA (14) siswi SMP yang ditemukan di TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina) Palembang beberapa waktu yang lalu mulai terungkap.

Hal tersebut setelah Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait menyebut jika mereka yang diamankan masih anak-anak.

"Saya belum bisa ngomong, karena status mereka masih anak anak," singkat Yunar kepada awak media. 

Dalam kasus ini, polisi diketahui sudah menggelar pra rekonstruksi yang disaksikan sejumlah pihak keluarga.

Bibi korban yakni Marlina ketika ditemui Sripoku.com usai pra rekonstruksi yang digelar di ruang Aula Cendrawasih Polrestabes Palembang mengatakan jika keponakannya dibunuh dengan cara yang sadis.

"Ya sadis dan keji, dari perwakilan keluarga yang ikut pra rekon keponakan," ucap Marlina.

Marlina, yang juga didampingi paman Korban yakni Marzuki meminta kepada pihak kepolisian agar para pelaku dihukum dengan hukuman setimpal.

"Meski umur para pelaku masih terbilang kecil kecil harus dihukum setimpal," harap Marzuki. 

Sementara Marzuki menyebut jika hingga kini ayah korban yang bernama Supandi hanya bisa terdiam.

"Trauma pak ayah korban, bagaimanalah jika terjadi pada anak kita," ucapnya.

Empat Orang Diamankan

Empat orang diamankan polisi dalam kasus tewasnya AA (14), siswi SMP yang ditemukan tewas di kuburan Cina Palembang.

Hal itu dibenarkan oleh Supandi, yang merupakan ayah korban.

Supandi mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB, empat orang yang diamankan itu sempat dibawa ke ruang penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang,

"Diduga pelaku sudah ditangkap pak. Namun kami sempat disuruh pulang, ini karena kami takut emosi melihat pelaku, " katanya keluarga korban.

Halaman
1234

Berita Terkini