"Mereka nangis berempat pelukan. Pas muncul di pintu, kakaknya langsung bangun nangis, ibunya bangun nangis, berempat pelukan nangisnya sampai kenceng," kata Titin lagi.
Titin berharap Sudirman bisa dipindahkan ke Lapas Cirebon agar keluarganya bisa sering menjenguk Sudirman.
Titin juga memperlihatkan fotonya bersama Sudirman.
Terlihat Sudirman memakai baju biru dan rambutnya pendek.
Sudirman sudah tidak memakai sweater seperti saat dijenguk ibunya di Polda Jabar.
Sudirman terlihat sedang lahap memakan masakan ibunya.
Alasan Titin Pilih Mundur
Kuasa Hukum Saka Tatal, Titin Prialianti memastikan dirinya mundur membantu membela Sudirman, satu terpidana kasus Vina Cirebon.
Bukan tanpa sebab, Titin Prialianti merasa Sudirman mudah dipengaruhi oleh pihak lain dan tidak memiliki keteguhan hati.
Mengingat, Sudirman disebut memiliki intelektual di bawah standar.
Sudirman lah yang pertama kali mengakui perbuatannya dan menunjuk nama-nama para terpidana sebagai pelakunya.
"Sudirman itu kalau dalam kondisi tertekan iya, dibujuk iya. Sudirman menurut anggota keluarganya tidak memiliki keteguhan hati untuk mengatakan sebenarnya," kata Titin Prialianti, seperti dikutip dari Nusantara TV yang tayang pada Jumat (9/8/2024).
Bahkan, Titin Prialianti juga mendapatkan bukti dari video terbaru yang ditemukan oleh kubu Saka Tatal jika Sudirman tak berada di bui melainkan di hotel.
Titin Prialianti awalnya mengatakan pemisahan Sudirman dari enam terpidana lainnya, yakni Rivaldi, Eka Sandi, Hadi, Supriyanto, Eko Ramadhani dan Jaya bermula pada tanggal 23 Mei 2024 atau dua hari setelah Pegi Setiawan ditangkap.
Sudirman lalu dibawa ke Polda Jabar.