TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Akmaludin (51 tahun) mengaku sakit hati hingga tega membunuh Ita Anggraini (46) yang tak lain kekasihnya sendiri.
Untuk menghilangkan jejak, tersangka mengikat jasad korban dengan batu dan melemparnya ke Sungai Kelekar.
Jasad Ita Anggraini ditemukan mengambang di Sungai Kelekar, Indralaya, Ogan Ilir oleh warga yang melintas di Jembatan Pesona Tanjung Senai, pada Senin (19/8/2024) lalu.
Saat dipaparkan polisi, tersangka bernama Akmaludin (51 tahun) mengaku sakit hati terhadap korban.
Awalnya, tersangka mengaku tak ada masalah dengan korban yang memiliki hubungan asmara dengannya itu.
Saat keduanya bertemu di Indralaya pada Sabtu (17/8/2024) malam, tersangka dan korban terlibat perselisihan.
"Malam itu, dia (korban) menyakiti hati saya. Dia cemburu sama saya," kata tersangka saat dipaparkan di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Ita Anggraini, Dihabisi Pacar, Jasad Dibuang di Bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir
Tersangka mengaku dimaki oleh korban yang emosi karena merasa diduakan.
"Dia marah ke saya dengan menyebut nama hewan dan kata-kata tidak pantas," ujar tersangka.
Merasa direndahkan korban, tersangka naik pitam lalu menusuk korban dua kali di bagian dada dan leher.
"Saya benar-benar sakit hati," ungkap tersangka yang sudah berkeluarga ini.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, didampingi Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham mengungkapkan, tersangka memiliki hubungan dengan korban.
Hasil penyelidikan polisi, korban berusia 46 tahun itu dihabisi tersangka di sebuah perkebunan di Indralaya.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, tersangka lalu mengangkut jasad Ita menggunakan sepeda motor.
"Jasad korban didudukkan di bagian depan motor matic, dibawa ke Jembatan Pesona malam itu juga," ungkap Bagus.