TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Peristiwa mengenaskan menimpa Sunardi bin Ujang Kuri (57), warga OKU.
Pengemudi becak motor (bentor) yang membawa papan bunga ucapan ini tewas setelah terserempet mobil tangki air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang akan memadamkan kebakaran pada Jumat (23/8/2024).
Peristiwa ini terjadi di jembatan Ogan I Kecamayan Baturaja Timur Kabupaten OKU sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut keterangan Jefri (30), sopir mobil BG 8033 FZ milik BPBD Kabupaten OKU, sebelum terjadi peristiwa itu, dia baru mengisi tangki air dari hydrant air di dekat Masjid AS Sholihin.
Air tersebut akan digunakan untuk membantu pemadaman kebakaran di Kampung Baru Kelurahan Kemalararaja Kecamatan Baturaja Timur.
Tiba di jembatan Ogan I ada bentor yang membawa papan bunga ucapan sebanyak dua papan yang ditumpuk diatas bentor.
Papan bunga ukuran lebar itu tersangkut dan membuat bentor tersebut terbalik.
"Saya lewat disebelah bentor untuk mengejar pasokan air, rupanya atap belakang bentor yang sudah terbalik itu nyelip dibemper samping mobil BPBD, bentor terseret.” terang Jefri.
Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Wanita Tewas Ditabrak Kereta Api di OKU Timur, Terpental Bersama Motornya
Baca juga: Wanita di OKU Timur Tewas Ditabrak Kereta Api Bukan Korban Pertama, Perlintasan Tanpa Palang Ditutup
Kemudian sopir bersama warga melepaskan bentor dari bemper mobil.
Selanjutnya sopir melanjutkan mengantarkan air.
Saat itu kata Jef, dirinya sudah minta bantuan warga mengantar korban ke rumah sakit dan berjanji segera menyusul ke rumah sakit.
“Aku minta tolong warga mengantar korban ke rumah sakit,’ kata Jef.
Setelah mengantar pasokan air, Jef selanjutnya datang ke kantor polisi untuk melaporkan peristiwa yang baru saja dialaminya.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD OKU Drs Januar Effemdi MSI yang dikonfirmasi menjelaskan, bahwa saat kejadian Jefri sedang melaksanakan tugas memberi bantuan kepada teman-teman pemadam kebakaran yang sedang memadamkan kebakaran di Kampung Baru.
"Kita bantu satu unit mobil tangki penyuplai air, sehabis mengisi air terjarilah musibah itu," kata Januar.
Sementara itu setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance milik Marjito Bachri.
Rumah duka yang berlaamt di RT1 RW 4 Desa Tanjung Baru Mecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU ini sudah ramai berdatangan jiran tetangga yang melayat.
Ny Sarifah (istri korban) tampak membaca surat Yasin dan mendokan almarhum.
Ny Sarifah menjelaskan, dirinya dapat kabar tentang suaminya kecelakaan itu sekitar pukul 06. 50 WIB.
Kondisi suaminya sudah meninggal dengan kondisi kaki luka parah.
“Saya sudah pasrah , sduah takdirnya minta tolong didookan," kata ibu dua anak ini.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com