Berita Viral

Kisah Pilu Alya Wanita Dianiaya Kekasih dalam Lift di Cengkareng Jakbar, Berujung Dilaporkan Balik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib malang menimpa Alya, wanita korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri di dalam lift hotel wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, dilaporkan balik

"Saya ditekan, dorong ke tembok, habis itu dicekik, habis itu saya dibanting, habis dibanting kepala saya terbentur sama lantai keramik lift," jelas Alya dengan suara bergetar.

"Jadi kepala saya terbentur, badan saya semuanya dan lift sempat terhenti," lanjutnya.

Alya menyebut, kala itu lift sempat terbuka sejenak.

Namun, Bintang memaksa lift itu agar tertutup kembali supaya tidak ada orang di dalamnya selain mereka berdua.

"Saya udah enggak tahu, pikiran saya udah buntu mau gimana, saya takut mati di dalam lift," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Pilu Shahnaz Anindya Selebgram dapat KDRT dari Presenter Altaf Vicko, Tak Dinafkahi Suami

Namun, saat lift terbuka di lantai dasar hotel, Alya pun melarikan diri dan meminta bantuan kepada satpam yang berjaga.

Ia meminta tolong karena handphonenya diambil oleh Bintang. 

Kala itu, Alya mengatakan bahwa Bintang adalah orang gila dan handphonenya berada di tangannya.

Namun, satpam mengerti maksud Alya yang nampak ketakutan.

Walhasil, satpam itu menasihati Bintang agar tak main kasar dengan perempuan, namun hal itu tak digubrisnya.

"Satpam bilang kayak gini, mas ini bisa diusut ya mas kepolisian. Dia nantangin saya, silakan laporin aja, saya enggak takut, dari situlah akhirnya dia kabur," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Dwi Manggalayudha membenarkannya.

Menurutnya, korban sudah membuat laporan ke Polsek Cengkareng karena kasus penganiayaan.

Selain itu, polisi juga tengah melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang dimaksud.

"Upaya yang dilakukan, kami telah melakukan klarifikasi terhadap korban, terhadap saksi Badrudin, dan saksi Lasden Sinaga," kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa.

"Telah dilakukan klarifikasi juga terhadap terlapor Muhammad Bintang Aladawi. Kami telah pengirim SP2HP pertama dan kedua," imbuhnya.

Selain itu, Dwi menyebut jika korban sudah menjalani visum terkait luka yang dialaminya usai penganiayaan tersebut. (m40)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

Berita Terkini