Ia dikatai sebagai perempuan murahan dan tidak benar.
Bahkan, Alya dianggap tidak pantas untuk dibawa ke jenjang lebih serius.
"Aku merasa kayak harga diri aku bener-bener direndahin," katanya.
Di tengah keributan itulah, Alya mengeluarkan satu kalimat yang rupanya membuat amarah pacarnya bernama Bintang meledak.
Alya mengatakan bahwa ia juga tidak mau hidup bersama laki-laki seperti dirinya.
"Satu kalimat yang aku keluarin, aku inget banget aku ngomong kayak gini 'Sama, gue juga enggak mau sama cowok kayak lu yang enggak ada apa-apanya tapi mimpinya selangit'," kata Alya.
"Terus dia marah, dia marah ke aku, terus dia bilang gini 'Bisa-bisanya lu ngerendahin gue', dari situ, satu kalimat itu aja terus akhirnya kami masing-masing diam," lanjutnya.
Kala itu, Alya berpikir untuk pulang menaiki ojek online tanpa bersama Bintang.
Namun, Bintang melarangnya dan meminta pulang bersamanya, sebagaimana saat keduanya datang ke wisuda.
Bahkan, handphone Alya dirampas Bintang agar tidak bisa memesan ojek online.
Walasil, Alya menuruti perkataan Bintang dan beranjak keluar dengan menaiki lift.
"Aku enggak kepikiran sama sekali kalau misalnya dia bakal ngapa-ngapain aku, karena memang aku udah liat ada CCTV di sebelah kanan atas," ujar Alya.
"Pas lift kebuka, itu ada orang satu cowok keluar, saya masuk berdua, lift tertutup, di situ terjadi (penganiyaan)," lanjutnya
Alya mengaku, Bintang menghajarnya di dalam lift dengan cara didorong hingga dicekik.
Bahkan, beberapa bagian tubuhnya terbentur lantai keramik lift karena perbuatannya.