(13) tertib.

Syarat-syarat rukun fi’liyah yaitu sahnya rukun yang dilakukan sebelumnya.

Untuk gerakan berdiri ketika sholat, itekankan adalah berdiri bagi yang mampu. Bila tidak mampu berdiri, bisa dengan duduk. Bila tidak mampu duduk, boleh dengan berbaring secara miring atau terlentang.

Memerhatikan rukun fi’li sangatlah penting. Sebab, orang yang meninggalkan rukun ini, baik sengaja maupun lupa, sholatnya dianggap batal atau tidak sah.

Selain rukun fi’li, ada pula rukun sholat lainnya yang mesti diperhatikan.  yaitu rukun Qauli dan rukun qalbi. 
Rukun ini membahas tentang perkataan dan bacaan-bacaan sholat.
Rukun qauli wajib dibaca hingga dapat didengar oleh telinga sendiri. Kecuali bagi imam, ada bacaan yang perlu dinyaringkan agar dapat didengar oleh makmum.

Adapun rukun qauli terdiri dari:
Takbiratul ihram
Membaca Al-Fatihah
Membaca tahiyat akhir
Sholawat kepada Nabi dalam tahiyat akhir
Salam yang pertama

Sementara rukun qalbi adalah rukun yang melibatkan hati. Ada dua rukun qalbi yang harus diperhatikan yaitu niat dan tertib.

Itulah Apa itu Rukun Fi'li dalam Sholat? Gerakan dalam Sholat yang Wajib Diketahui Dilaksanakan Kaum Muslim. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: 5 Rukun Qauli dalam Sholat, Takbiratul Ihram, Shalawat hingga Salam, Hukum Membaca & Mengucapkannya

Baca juga: Arti Rukun Qauli, Rukun Fili, Rukun Qalbi dalam Shalat, Lengkap dengan Hal yang Membatalkan Sholat

Baca juga: Rukun Sholat Ada Berapa? Ada 13, 17 atau 18? Berikut Rincian dan Urutan Mulai dari Niat hingga Salam

Baca juga: Arti Tumaninah dalam Shalat Adalah, Salah Satu Rukun Sholat, Berikut Caranya Agar Dapat Tumaninah

Baca juga: Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan, Syarat Sah dan Rukun, Lengkap Bacaan Niat dan Doa Sholat Jenazah