TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Korban ambruknya Jembatan Lalan di desa Suka Jadi P.6 menuju Desa Galih Sapi P.11 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan seluruhnya berhasil ditemukan.
Sebelumnya, dilaporkan jika ada 5 orang korban dikabarkan hilang.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya lengkap sudah, lima korban akibat ambruknya Jembatan Lalan usai ditabrak kapal tongkang bermuatan batubara berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Rabu (14/8/2024) siang.
Terakhir, korban ditemukan berjenis kelamin laki-laki bernama Ribut riyadi (34).
Sebelumnya telah empat korban lainnya berhasil ditemukan, mereka yakni Kusdio (42), Hendra Hanlipi (15), M. Alansyah (15) dan Misbahul Munir (31).
Ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan, korban Ribut yakni orang kelima yang dicari berhasil ditemukan di hari kedua pencarian.
"Korban Ribut ditemukan Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 10.10 WIB mengapung di tengah sungai Lalan atau sekitar radius 50 M dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Lanjut Raymond, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman.
"Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian seperti TNI AL, Polairud, Polsek Sungai lalan, Koramil sungai lalan, BPBD Muba serta masyarakat serta unsur SAR lainnya dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Raymond.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan Tersangka Jembatan P6 Lalan Ambruk, Nahkoda Terancam 10 Tahun Penjara
Baca juga: 4 Korban Jembatan P6 Lalan Ambruk Ditemukan Tewas, Ada yang Mengapung 3 KM, 1 Orang Masih Dicari
Nahkoda Jadi Tersangka
Polisi menetapkan tersangka dalam peristiwa Jembatan P6 Lalan, Muba yang ambruk ditabrak kapal tongkang batubara.
Penyidik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel menetapkan nahkoda tugboat Madelin Spirit sebagai tersangka.
Dilaporkan, sebanyak empat orang meninggal dunia dan satu lagi masih dicari atas insiden ambruknya Jembatan P6 Lalan yang ditabrak tongkang.
Disebutkan, para korban adalah pemancing dan warga melintas di atas jembatan yang tak sempat menyelamatkan diri saat peristiwa itu terjadi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan, Ditpolairud Polda Sumsel melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut, saat ini Nahkoda kapal Tugboat Madelin Spirit bernama Khomsyah Alief ditetapkan sebagai tersangka.