Keduanya adalah Purna Paskibraka Nasional 2023. Dengan pengawalan ketat Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), keduanya kemudian membawa salinan bendera dan naskah proklamasi menggunakan Kendaraan Operasional (Ranops) MV3-Maung Tangguh buatan PT Pindad (Persero).
Antusias masyakarat juga terlihat mengiringi proses kirab menuju Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap prosesi bersejarah ini.
Tiba di Bandara Halim, keduanya disambut pasukan Paspampres dan Purna Paskibraka 2023. Mereka kemudian naik ke dalam pesawat Boeing 737 milik TNI Angkatan Udara.
Di dalam, dua purna paskibraka lainnya, yaitu Naila Aulita Alqubra Sinapoy dan Lily Wenda telah menunggu.
Naila akan menggantikan Kachina memangku duplikat Sang Saka Merah Putih saat hendak dibawa ke IKN.
Sedangkan Lily akan menggantikan tugas Keyla memangku naskah proklamasi.
Tepat pukul 10.00 WIB, pesawat berkelir putih abu dengan tail number A-7305 yang biasa dipakai untuk membawa penumpang very very important person (VVIP) itu mengudara. Adapun Mayor Penerbang Kresna Hendra Wibawa dari Skadron Udara 17 menjadi pilot yang beruntung menerbangkan pesawat tersebut.
Tak kurang dari dua jam pesawat itu mengudara. Pada pukul 12.04 WITA, duplikat Sang Saka Merah Putih dan naskah proklamasi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kedatangan keduanya pun disambut purna Paskibraka Kalimantan Timur dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Kirab kemudian dilanjutkan dari Bandara SAMS menuju IKN melalui jalur darat melewati Tol IKN yang mulai beroperasi fungsional pada hari ini.
Kedatangan keduanya pun disambut purna Paskibraka Kalimantan Timur dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Kirab kemudian dilanjutkan dari Bandara SAMS menuju IKN melalui jalur darat melewati Tol IKN yang mulai beroperasi fungsional.
Antusiasme masyarakat Kaltim tak kalah dari masyarakat Jakarta.
Di sepanjang jalan, warga yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak turut menyaksikan prosesi kirab.
Mereka membawa bendera kecil untuk dilambaikan kepada iring-iringan kirab tersebut.
Setelah menempuh perjalanan darat yang cukup panjang, duplikat bendera dan naskah proklamasi tiba di halaman depan Istana IKN pukul 15.28 WITA. Naila dan Lilly pun turun dari rantis Maung berkelir hijau army.