Laporan Wartawan Tribunsumel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Ibu Kota Nusantara atau IKN jadi sorotan jelang pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Kini, perkembangan dari pembangunan di IKN yang mulai rampung kian menarik perhatian banyak pihak.
Diketahui jika istana negara di IKN menjadi salah satu ikon yang jadi sorotan utama masyakarat Indonesia.
Baca juga: Daftar Nama 76 Anggota Paskibraka Nasional 2024, Gelar Upacara HUT RI ke-79 Perdana di IKN
Dilansir dari channel youtube DIAN RANA, Minggu (11/8/2024), tampak istana di IKN berdiri megah berbentuk menyerupai burung garuda yang tengah mengepakan sayap.
Istana negara di IKN yang dinamai istana Garuda tersebut memiliki desain menarik dengan warna hitam yang membuatnya semakin menarik.
Sementara pilar putih di depan pintu masuk menambah kokoh istana Garuda IKN tersebut.
Selain itu penampakan Plaza Ceremony yang jadi tempat pelaksanaan upacara kemerdekaan 17 Agustus mulai rindang dipenuhi pepohonan hijau.
Di sekitar istana yakni daerah gedung BI juga mulai di aspal agar mempermudahkan kendaraan berjalan.
Para pekerja lapangan menyelesaikan jalan dengan cepat agar fasilitas kereta tanpa rel dapat segera beroperasi digunakan oleh masyakarat dan para tamu di IKN.
Meski belum sepenuhnya selesai melewati tahap pembangunan, Istana Negara Garuda di IKN siap digunakan untuk pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 minggu depan.
Anggota Paskibra Bawa Bendera Merah Putih ke IKN
Dilansir dari Kompas.com, diketahui jika untuk kali pertama, duplikat Sang Saka Merah Putih dan naskah proklamasi meninggalkan Jakarta dan dibawa ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, untuk dikibarkan pada 17 Agustus mendatang.
Saat itu Kachina Ozora dan Keyla Azzahra yang merupakan Purna Paskibraka Nasional 2023 lalu membawa duplikat bendera yang pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden pertama RI Soekarno itu, menempuh perjalanan sejauh 1.320 kilometer dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta menuju Istana Negara di IKN.
Prosesi itu dimulai ketika Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyerahkan salinan Sang Saka Merah Putih dan naskah proklamasi kepada Kachina Ozora dan Keyla Azzahra Purnama di Monas.