Sedangkan bumbu yang harus disiapkan, Sukmawati biasanya mengunakan bumbu terdiri dari Cabai, bawang merah, garam, gula, Asam Jawa dan penyedap rasa. Untuk jumlah nya tergantung dengan banyaknya ikan yang akan dibuat.
Untuk alat yang digunakan yakni Alat penjepit ikan dan open atau tungku asap untuk proses pengasapan ikan.
Sukmawati mengatakan untuk langkah pertama bersihkan ikan dengan baik, pastikan bersih dari sisik dan isi perutnya.
Lalu potong ikan sesuai selera, bisa utuh atau dibelah dan dipotong menjadi bagian- bagian tertentu.
"Setelah ikan dibersihkan kemudian haluskan bumbu seperti cabai, bawang merah kemudian campurkan dengan garam, gula, asam jawa dan penyedap rasa sehingga menjadi adonan bumbu, "ungkapnya.
Ikan yang sudah dibersihkan, kemudian di lumuri adonan bumbu yang telah dibuat dan pastikan bumbu meresap ke dalam daging ikan.
"Kalau untuk pesanan dan di vakum lalu dikemas, biasanya hanya bagian dalam ikan saja yang dilumuri bumbu. Tapi kalau untuk langsung di santap, kita melumuri bumbu ke seluruh badan ikan, sesuai selera," terangnya.
Setelah itu, panaskan tungku asap atau alat pemanggang. Jika menggunakan tungku asap, pastikan kayu yang digunakan untuk menghasilkan asap harus berkualitas baik dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Agar hasil ikan asapnya aman dan memiliki rasa serta aroma yang autentik.
Lalu kemudian letakkan ikan di atas alat pemanggang atau di atas jaring khusus untuk mengasapi ikan.
Asapi ikan dengan perlahan-lahan, pastikan asap meresap ke dalam daging ikan. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, biasanya 3 jam hingga 4 jam, tergantung pada keinginan tingkat kematangan dan aroma asap yang diinginkan.
"Setelah ikan matang dan telah terasapi dengan baik, ikan asap Sagarurung siap disajikan. Sagarurung enak disajikan dengan nasi hangat, ditambah dengan lalapan segar," tukasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com