TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Sejumlah petani di Pagar Alam mengambil langkah cepat mengantisipasi harga kopi yang terus menurun.
Saat ini harga Kopi diangka Rp61.000 sampai Rp62.000 perkilogram. Padahal sebelumnya harga jual biji Kopi sempat mencapai Rp70.000 perkilogram.
Melihat harga Kopi yang terus mengalami penurunan, saat sebagian petani berbondong-bondong menjual hasil panen.
Sebab mereka khawatir harga Kopi akan terus turun dan membuat mereka harus menjual murah hasil panen mereka.
Namun ada juga sebagian petani dengan sengaja menyimpan hasil panen mereka dengan harapan harga Kopi nantinya akan kembali naik di atas angka Rp70.000 perkilogram.
Wandri (40) petani asal Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam mengatakan, dirinya sengaja membawa semua hasil panen Kopinya untuk dijual.
Dirinya khawatir melihat kondisi harga Kopi yang dalam satu minggu ini terus turun.
"Hari ini saja sudah turun lagi, kemarin harga jual Rp63 ribu perkilogram hari ini turun lagi menjadi Rp61 ribu untuk biji Kopi kualitas sedang dan Rp62 ribu untuk kualitas bagus," katanya.
Baca juga: Petani Berusaha Tingkatkan Kualitas, Harga Kopi di OKU Selatan Malah Turun Hingga Rp 51 Ribu Perkilo
Senada dengan ungkapan Yayan (37) petani Kopi Pagar Alam lainnya yang mengungkapkan bahwa petani mendapat kabar harga Kopi akan terus mengalami penurunan.
Jadi sebelum harga Kopi anjlok lebih baik hasil panen dijual semua dan tidak disimpan.
"Kabarnya harga Kopi bisa turun mencapai di bawah harga Rp50 ribu perkilogram. Jadi mumpung masih diharga masih di atas Rp60 ribu, jadi hasil panen kita jual semua," ujarnya.
Lain dengan Nando (39) yang sengaja menyimpan hasil panen Kopi miliknya dan belum dijual sembari menunggu harga Kopi kembali naik.
"Simpan dulu lah kak sampai harga Kopi naik lagi. Karena dikabarkan pada bulan November atau akhir tahun akan kembali naik harga Kopi kak," ungkapnya.
Sementara itu, Anca salah satu Tauke Kopi di Pagar Alam mengatakan, bahwa harga Kopi ini diprediksi akan terus mengalami penurunan sampai bulan Agustus ini.
Bahkan diprediksi penurunan bisa di bawah Rp50.000 perkilogram.
"Mungkin karena harga Kopi yang terus turun membuat petani sedikit panik dan menjual semua hasil panen mereka dan rela antri untuk menjual. Namun ada juga yang sengaja menyimpan sampai harga kembali naik," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel