Ujang mengaku terkejut, dan berharap agar segala pihak yang terlibat dalam perkara tersebut dibukakan hati nuraninya.
"Bapak sebagai orang tua yang bodoh lah, udah kaget, apalagi orang yang pintar-pintar. Ya mudah-mudahan hati nuraninya dibukakan lah gitu," tandas dia.
Curiga Hakim Disogok
Sementara itu Ujang juga mengungkap adanya unsur melanggar Kode Etik yang dilakukan majelis hakim.
"Anak saya dibunuh, tapi Ronald Tannur Bebas. Dia kan punya uang disogok kali hakimnya," kata Ujang dilansir dari tayangan youtube Deddy Corbuzier, Selasa (30/7/2024).
Ia juga menuturkan bahwa biaya untuk visum jasad putrinya tak ditanggung oleh Pengadilan, melainkan semua ditanggung Dimas, kuasa hukumnya.
"Biaya di rumah sakit dan jenazahnya itu sampai sekarang dibiayain Dimas, sampai sekarang," ujar Ujang.
Hal itu semata karena Dimas merasa yakin ada kejanggalan dalam kasus penganiayaan terhadap Dini Sera.
Deddy Corbuzier pun bertanya-tanya adanya kejanggalan, hingga disinggung ada permainan.
"Ini siapa yang bermain gitu apa rumah sakitnya atau.." ujar Deddy Corbuzier.
Ujang menduga adanya campur tangan ayah Ronald Tannur, Edward Tannur anggota DPR RI.
"Orang tuanya mungkin yang banyak duitnya, orang kaya mungkin disogok aja si hakim, selesai kan, uang yang berkuasa sekarang mah," timpal Ujang.
Baca juga: Keluarga Dini Tak Terima Ronald Tannur Aniaya Sang Kekasih Hingga Tewas Bebas, Bakal Laporkan Hakim
Ujang merasa hukum berat sebelah menindas rakyat kecil seperti dirinya.
"Bapak kan orang kecil dilindas, gimana perasaan dia itu orang apa setan apa gimana gitu, saya pikir bukan manusia, kurang ajar, bapak emosi," papar Ujang meluapkan kekesalannya.
Meski demikian, ayah Dini Sera Afrianti memaafkan Ronald Tannur, namun hukum harus tetap ditegakkan.