"Jenazah sementara ini kita kembalikan dulu kepada keluarga, apakah mau dilakukan identifikasi lanjutan atau tidak," ujar Kusmawan.
"Jadi kita akan meminta keterangan terlebih dahulu," imbuh dia.
Tetangga Kira Pindah Rumah
Wawan Sutisna menjelaskan, warga setempat tidak mencurigai ada sesuatu yang salah dengan Indah dan Ela.
Selama ini, tetangga mengira bahwa ibu dan anak tersebut sudah berpindah dan rumahnya dalam keadaan kosong.
Pasalnya, rumah tersebut dipenuhi tumbuhan liar, cat yang sudah pudar, serta lampu yang selalu mati.
"Kalau kata warga rumah ini sudah kosong, penghuninya sudah lama tidak keluar," tutur Wawan.
"Jadi warga setempat tahunya sudah pindah dan mereka juga tidak mengetahui ada orang di sini karena lampunya juga sudah lama mati," imbuhnya.
Sementara itu, tetangga bernama Ai Suryati (54) menuturkan, ia bertemu dengan korban terakhir kali sebelum pandemi COVID-19.
"Terakhir ketemu sebelum Corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol, kalau mau kerjanya juga hanya lewat saja," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin.
Selaras yang diucapkan Wawan, Ai mengira Indah dan Ela selama ini telah berpindah rumah.
Dirinya juga pernah mendengar kabar bahwa korban meminta surat pindah ke RT dan RW setempat.
Terlebih, warga sekitar tidak pernah ada yang mencium bau mayat dari kediaman korban.
"Meraka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," katanya.
Keyakinan warga terkait kepindahan Indah dan Ela ini juga diperkuat karena adanya tulisan "rumah dijual" di bangunan tersebut.