Baca juga: Reaksi Keluarga Zhang Zhi Jie yang Meninggal saat Tanding di Yogyakarta, Sebut Penanganan Buruk
Penjelasan Polisi
Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, mengatakan atlet asal China berusia 17 tahun tersebut merupakan pebulutangkis tunggal putra.
Saat bertanding, Zhang Zhi Jie pingsan dan sempat mendapat tindakan medis sesuai SOP.
dijelaskan Sujarwo, tindakan yang terjadi di lapangan harus seizin wasit, setelah di perbolehkan baru melakukan tindakan.
"Atlit pingsan saat bertanding, selanjutnya tindakan penyelamatan ada SOP-nya karena segala tindakan yang terjadi di lapangan harus seijin referee (wasit turnamen) setelah diperbolehkan baru melakukan tindakan," katanya, saat dikonfirmasi dari TribunJogja.com, Senin (1/7/2024).
Selanjutnya, tim medis melakukan tindakan pertolongan dengan membawa Zhang Zhi Jie ke RSPAU Dr S Hardjolukito Yogyakarta.
"Di RSPAU dr S Hardjolukito dilakukan CPR sesuai SOP," ujarnya.
Kemudian atas permintaan tim official China agar atlet tersebut dipindahkan ke RSUP Dr Sardjito untuk penanganan tindakan kritis.
Namun nyawanya tertolong lagi hingga meninggal dunia.
"Akan tetapi nyawa atlet tersebut tidak terselamatkan," jelas Sujarwo.
Baca juga: Sosok Zhang Zhi Jie Pebulutangkis China Meninggal Dunia saat Tanding di AJC di Yogyakarta
Atlet Zhang Zhi Jie dinyatakan meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito pada Munggu 30 Juni 2024 pukul 23.20 WIB.
Kendati begitu, kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab meninggalnya sang pebulutangkis tersebut.
"Untuk langkah selanjutnya aparat Polresta Yogyakarta melaksanakan penyelidikan unutuk mengetahui penyebab meninggal dunianya atlet tersebut," tutup Kasihumas.
Keluarga Kritik Keras