Berita Pali

Kisah Effendi Pensiunan Guru di PALI Jadi Tukang Rongsokan, Tetap Semangat Meski Tangan Diamputasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Effendi (65) pensiunan guru yang bekerja mencari rongsokan, saat ditemui dikawasan jalan merdeka lapangan golf pendopo Talang Ubi Kabupaten PALI, Kamis (18/7/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Effendi (65 tahun) pensiunan PNS guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten PALI Sumsel memilih menjadi tukang rongsokan di masa tuanya. 

Ia tetap semangat mencari rejeki meski tangan kanannya harus dioperasi tahun 2017 silam akibat penyakit yang menggerogotinya. 

Meski hanya dengan sebelah tangan, ia tetap mampu mendorong gerobak, menyusuri jalan setiap harinya untuk mengumpulkan rongsokan.

Mang Fendi, begitu ia kerap disapa memilih untuk tetap bekerja ketimbang hanya berdiam diri di rumah.

Profesi sebagai pencari rongsokan pun ia jalani untuk bisa mencari pundi-pundi rupiah.

Padahal, Mang Fendi ini merupakan seorang pensiunan PNS guru SD.

Tapi status tersebut seolah tidak menyurutkan niatnya mencari penghasilan yang memang menjadi kewajiban bagi setiap tulang punggung keluarga.

Baca juga: Resmi Jadi Tersangka, Pemuda Bawa Kabur Remaja Putri 13 Tahun di Ogan Ilir Dijebloskan ke Penjara

Di depan sebuah kedai Sagarurung di kawasan jalan merdeka lapangan golf pendopo Talang Ubi Kabupaten PALI.

Sripoku.com Grup Tribun Network  pun berkesempatan berbincang dengan Mang Fendi.

Effendi mendatangi Sripoku.com mengeluarkan secarik kertas yang tertera nomor telepon tukang ojek langganannya.

"Dek, mamang bisa minta tolong telponin tukang ojek langganan mamang, untuk minta jemput narik gerobak. Mamang tidak punya HP, ini nomornya," ujarnya kepada Sripoku.com sembari memberikan secarik kertas, Kamis (18/7/2024).

Effendi setiap harinya memang biasa menggunakan jasa ojek setelah mengumpulkan rongsokan di gerobak \nya, untuk dibawa pulang kerumahnya berada di samping SDN 16 di Talang ojan Kelurahan Talang Ubi.

Setelah menelpon ojek langganan, Effendi masih bisa menyempatkan waktu untuk meladeni perbincangan di siang itu, sambil menunggu ojek langganan datang menjemput.

"Cari rongsokan ngilangin jenuh aja dek, daripada tidak ada aktivitas di rumah," kata mang Fendi memulai menuturkan kisahnya kepada Sripoku.com.

Effendi bercerita, dulunya merupakan seorang guru di SD Negeri 16 Talang Ubi.

Halaman
1234

Berita Terkini