"Tim pemohon Pegi Setiawan bahwa Pak Eman selama memimpin sidang telah bersikap bijaksana dengan memberikan kesempatan yang sama kepada kedua belah pihak," jelas Toni.
"Begitu juga termohon pihak kepolisian, bahwasanya Pak Eman disebut bijaksana. Sehingga, dari testimoni kedua belah pihak itu sejatinya tidak ada masalah," tambahnya.
Tak hanya itu, Toni juga mempertanyakan alasan Razman, yang bukan merupakan pihak termohon maupun pemohon, ingin melaporkan hakim ke KY terkait perilaku di persidangan.
"Namun Razman saat ini yang bukan dari pihak termohon maupun pemohon justru ingin melaporkan ke Komisi Yudisial terkait pelaporan perilaku, kan gak ada hubungannya," kata Toni.
"Toh kalau misal masyarakat berhak melaporkan, ya silakan itu haknya, tetapi jangan lupa ketika diperiksa siapa yang dirugikan, siapa yang mempersoalkan perilaku kode etik hakim, itu tidak ada. Kedua belah pihak termohon dan pemohon sepakat bahwa hakim ketika memimpin sidang bersikap adil dan bijaksana," bebernya.
Dengan demikian, tim kuasa hukum Pegi Setiawan merasa bahwa laporan yang akan diajukan Razman tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak relevan dengan situasi yang ada di persidangan.
Seperti diketahui, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Eman Sulaeman, bakal dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pengawasan Hukum terkait putusannya yang membatalkan penetapan tersangka dan pembebasan Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Alvin Lim Duga Razman Bela Polisi Demi Kasusnya Dibantu
Pengacara Alvin Lim menaruh kecurigaan terkait sikap Razman Nasution yang ngotot ingin melaporkan hakim Eman Sulaeman, yang putuskan kemenangan praperadilan Pegi Setiawan.
Terkait hal itu, Alvin Lim menyebut Razman Nasution sebagai sosok yang pintar.
Menurutnya, Razman Nasution tidak mungkin hanya berniat panjat sosial (pansos) di kasus Vina Cirebon.
"Menurut saya Razman ini pintar, kalau sekedar pansos enggak," ucap Alvin Lim, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Dibalik sikap Razman tersebut, Alvin menduga ada tawar-menawar antara Razman Nasution dengan pihak kepolisian.
Pasalnya, Razman Nasution mati-matian membela polisi dengan tujuan agar kasus yang menjeratnya bisa teratasi.
"Perasaan saya dia ada bargaining power," kata Alvin Lim.