"Kalau di berita acara, mereka yang memberatkan Kang Pegi. Nah, jangan sampai polisi pun juga dibelokkan oleh kesaksian-kesaksian itu," jelasnya.
Baca juga: Pegi Bebas, Eks Kapolda Minta Penyidik Kembali Periksa Aep dan 6 Saksi Terkait Kasus Pembunuhan Vina
Bahkan Anton berpendapat, ketiga DPO kasus Vina harus ditangkap.
"Masalah DPO itu sendiri Ini DPO memang harus dicari apapun juga," kata Anton.
"Karena ini sudah jadi keputusan pengadilan di tingkat pengadilan sampai tingkat Mahkamah Agung dan ini pun juga sudah bukan tanggung jawab satu institusi saja tapi tanggung jawab criminal justice system," lanjut paparnya.
Pegi Tantang Aep
Pegi Setiawan secara terang-terangan menantang Aep untuk muncul.
Pasalnya sejak awal, Pegi Setiawan mengaku memang tak mengenal sosok Aep.
"Aep kalau kamu gentle ayo ketemu sama saya. Kita debat, atur waktu," tantang Pegi dikutip dari Youtube Pengacara Toni, Kamis (11/7/2024).
"Kamu jangan menyudutkan, jangan mematikan nama baik orang, jangan mematikan masa depan orang. Kalau kamu gentle ayo bertemu," sambungnya.
Diketahui, Aep diduga memberikan keterangan palsu tentang kronologi pembunuhan Vina Cirebon hingga menyeret nama Pegi Setiawan pada tahun 2016.
Kini Aep jadi orang yang paling dicari usai kebebasan Pegi Setiawan pada Senin (8/7/2024) lalu.
Berdasarkan keterangannya, Aep mengaku melihat Pegi Setiawan di hari pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki.
Namun kesaksiannya justru tak terbukti dan kini Pegi sudah bebas. Sehingga Aep diduga memberikan keterangan palsu dan kini banyak pihak yang menyudutkannya.
Eks Kapolda Jabar Minta Maaf ke Pegi Setiawan
Pada kesempatan yang sama, Anton Charliyan bahkan mengungkap permintaan maaf kepada Pegi Setiawan atas kelalaian pihak kepolisian salah tangkap.