TRIBUNSUMSEL.COM -- Apa yang dimaksud dengan Anak Yatim? Berikut Kriteria Anak Yatim yang Perlu Mendapat Perhatian Lebih dalam Islam
Dikutip dari baznas.go.id, kata yatim berasal dari bahasa Arab yatama.
Yatim berasal dari kata al-fardu yang artinya adalah sendirian dan segala sesuatu yang ditinggal oleh sesuatu yang serupa dengannya. Yatim menurut syariah ialah tidak jauh berbeda dengan makna secara bahasa, yaitu orang yang ditinggal wafat oleh bapaknya dan belum kondisi baligh.
Imam as-Syairazi as-Syafi'i menyebutkan bahwa, Yatim adalah seorang yang ditinggal mati oleh bapaknya atau yang tak punya bapak, sedangkan dia belum baligh.
Jadi anak yatim yang wajib disantuni adalah
1. Ditinggal ayahnya
2. Belum baligh
3. Hidupnya kekurangan dan menjadi tanggung jawab bersama.
Setelah baligh maka orang itu tidak disebut Yatim ( Abu ishaq as-Syairazi w. 474 H, al-Muhaddzab, H3/301). Tapi bila masih berkekurangan, maka dia termasuk golongan fakir atau miskin yang juga perlu mendapat perhatian.
Menurut Syekh Sulaiman al-jamal (wafat 1024 H) dalam karyanya menyebutkan yaitu bahwa yatim adalah anak kecil yang ditinggal wafat oleh ayahnya, sekalipun dia masih memiliki ibu atau kakek dan nenek.
Dari beberapa pendapat dan penjelasan tersebut, tolak ukur seorang anak yang bisa disebut sebagai yatim ialah dia yang tidak mempunyai ayah.
Jika ayahnya sudah tiada, sementara ibu, kakek dan neneknya masih ada, maka itu tetap disebut kategori yatim. Sedangkan jika ibunya yang sudah tiada, dan ayahnya masih ada maka tidak bisa dikatakan yatim.
Adapun anak kecil yang ditinggal mati ibunya tidak disebut yatim, tapi punya istilah khusus yaitu ‘ajiyy/’ajiyyah, dan dalam bahasa Indonesia disebut piatu.
Piatu tidak disebut bersama yatim karena kematian ayahlah yang biasanya membuat seorang anak lemah dan kehilangan nafkah; karena memberi nafkah adalah tugas ayah, bukan ibu.
Sedangkan yatim piatu adalah gabungan dari keduanya, yakni seorang anak dalam usia yang belum balig telah ditinggal wafat kedua orang tuanya.
Keutamaan Membahagiakan Anak Yatim