TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak kepolisian menangkap terduga pelaku pembunuhan pegawai koperasi di Nagari Guguak VIII Koto, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar, yang sempat buron hingga ke Pekanbaru, Riau.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Kamis (4/7/2024).
"Alhamdulillah sudah diamankan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024). Dikutip dari TribunPadang.com
Ricardo menyebutkan terduga pelaku diamankan saat berada di Pekanbaru, Provinsi Riau sekira pukul 10.18 WIB.
"Pelaku sudah dibawa ke Polres untuk penyelidikan dan diproses lebih lanjut," ujarnya.
Beredar foto diduga pelaku pembunuhan tersebut di akun media sosial TikTok @COCO_BOZ.
Diketahui, Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Feni Ria Andriani (42) ditemukan masyarakat dalam kondisi mengenaskan berupa tulang belulang di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terhadap pelaku dan proses identifikasi terhadap jenazah yang ditemukan.
"Masih dalam proses penyelidikan. Kami akan lakukan metode sainstifik crime investigation. Satu orang sudah diamankan, satu lagi masih dalam pengejaran," katanya kepada wartawan, Kamis (4/7/2024). Dikutip dari TribunPadang.com
Baca juga: Pegawai Koperasi Wanita di Lima Puluh Kota Ditemukan Tewas di Belakang Rumah Nasabah, Diduga Dibunuh
Ricardo juga menyebutkan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku yang sudah diamankan.
"Kita juga ingin pastikan terlebih dulu kebenaran apakah jenazah yang ditemukan merupakan wanita yang hilang beberapa hari yang lalu atau bukan korbannya," katanya.
"Anggota juga sudah kita sebar ke sejumlah lokasi untuk mengejar satu orang lagi terduga pelaku," pungkasnya.
Sementara itu, Polisi juga mengamankan salah satu dari pasutri yang diduga menjadi dalang pembunuhan.
Baca juga: Pegawai Koperasi Wanita di Lima Puluh Kota Ditemukan Tewas di Belakang Rumah Nasabah, Diduga Dibunuh
Dikabarkan Hilang