Permintaan tersebut akhirnya ditolak Hotman.
Hotman menganggap permintaan Rudiana terlambat dan seolah-olah hanya ingin menyelesaikan kasus ini, padahal belum jelas terungkap.
Hotman menyampaikan pihaknya sudah sejak lama berupaya berkomunikasi dengan Iptu Rudiyana soal perjalanan kasus ini, namun tak ditanggapi.
"Akhirnya kami menolak menjadi tim kuasa hukum dari Pak Rudiana karena kami melihat ada apa? Kenapa baru sekarang?" ucap Hotman.
"Sehingga seolah-olah targetnya yang penting Pegi dihukum, selesai, kasus ini selesai, rakyat puas, jadi ini tidak mungkin," tutup dia.
Eks Kapolda Jabar Tanggapi Iptu Rudiana Diduga Tangkap Sendiri Pelaku Kasus Vina
Eks Kapolda Jabar Irjen Pol Purn Anton Charliyan menanggapi soal nama Iptu Rudiana disebut dalam kasus pembunuhan Vina.
Iptu Rudiana kini tengah sorotan di tengah pengungkapan kasus Vina dan Eky, disebut pernah menyalahi prosedur ketika menangkap para pelaku.
Rudiana yang kala itu menjabat Kanit Narkoba Polresta Cirebon menangkap sendiri para pelaku setelah menerima informasi dari Aep dan Dede.
Seharusnya, penyelidikan harusnya dilakukan satuan reserse kriminal umum.
Menanggapi hal itu, eks Kapolda Jawa Barat kala itu, Irjen Pol Purn Anton Charliyan buka suara.
Anton Charliyan sudah mencari tahu terkait kesalahan prosedur itu.
Menurut Anton, Iptu Rudiana hanya menunjukkan terkait para pelaku tidak ikut melakukan penangkapan.
"Ternyata, saat itu, kanit narkoba itu hanya menunjukkan saja, tetapi yang melakukan penangkapan tetap dari reskrim (reserse kriminal)," ujar Anton Charliyan saat ditanya Dedi Mulyadi di channel Youtube Dedi Mulyadi yang tayang pada Rabu (12/6/2024). Dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Dibohongi Iptu Rudiana, Liga Akbar Diarahkan ke Skenario Pembunuhan Vina dan Eki, Saya Didesak
Anton memaklumi bahwa Iptu Rudiana turut mendampingi bagian reskrim saat penangkapan.