TRIBUNSUMSEL.COM - Kematian RDW alias Briptu Rian Dwi Wicaksono secara tragis tewas dibakar istrinya, Briptu Fadhilatun Nikmah alias FN (28) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Kabar kematian Briptu Rian Dwi Wicaksono diungkap keluarga korban bak petir di siang bolong.
Budiono, paman korban mengungkapkan bahwa pihak keluarga sampai tak habis pikir hingga sulit untuk tidur setelah mendengar kabar tersebut.
Baca juga: Kepribadian Briptu RDW Dikenal Lugu, Keluarga Tak Sangka Dibakar Istrinya Briptu FN Karena Gaji
Keluarga tak menyangka Briptu Rian Dwi Wicaksono yang dikenal pendiam itu harus meregang nyawa ditangan istrinya sendiri.
"Seluruh keluarga kami kemarin pas dengar itu gak bisa tidur, bahkan pikiran kita itu gak nyampai, bingung kok bisa begitu loh, tidak menyangka," ungkap Budiono paman korban, dilansir dari Youtube SindoNews, Selasa, (11/6/2024).
Menurut Budiono, selama ini ia mengenal keponakannya itu selalu menunjukkan sikap yang baik di depan keluarga.
"Keluarga baik-baik saja dak ada, dia itu baik lah menurut keluarga, tapi ini saya katakan Rian itu baiklah, misalnya disana dalam ruang lingkup itu gimana kita gak tahu," katanya.
Diakui Budiono paman korban, Briptu Rian Dwi Wicaksono selama ini dikenal memiliki kepribadian yang lugu.
"Rian itu pendiam bahkan karakter dia itu lugu sampai segede ini lugu memang, nah tentang hal yang lain saya juga ndak tahu hanya sebatas yang saya tahu," ungkap
Semasa hidupnya, Briptu Rian pun tak sungkan untuk bertanya sesuatu atau pun izin jika ingin menggunakan sesuatu milik orang lain.
"Ada sesuatu waktu itu misalnya dia pengen juga gak malu untuk tanya 'gimana kalau pakai mobil ini' 'gimana pak Abun' gitu, ya lugu lah gak ada yang hura-hura," ujar Budiono.
Baca juga: Polwan Bakar Suami di Mojokerto hingga Tewas Ditahan di Tempat Khusus karena Punya Balita
Bahkan, suami Briptu FN ini dikatakan jauh dari perbuatan terlarang atau minum-minuman alkohol.
"Pernah juga pas udah jadi polisi itu ada temannya minum di depan warteg, dia juga disitu tapi dia juga gak mau karena dia gak pernah biasa dan sejak dulu gak pernah ikut minum," paparnya.
Diketahui, kasus yang menggemparkan publik ini terjadi di kediamannya yang berada di komplek Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB pagi.
Briptu Rian Dwi Wicaksono harus meregang nyawa akibat mengalami 96 persen luka bakar saat dilarikan ke rumah sakit.