DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

3 Pengakuan Suroto Dinilai Janggal, Diskakmat Dedi Mulyadi Berbeda dengan di BAP Tahun 2016

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Suroto (50), petugas keamanan yang mengaku pertama kali menolong Vina dan Eky sebelum tewas, diskakmat oleh Dedi Mulyadi.

3. Sebut Wajah Korban Penuh Lebam

Sementara, kejanggalan ketiga Suroto menyebut wajah kedua korban penuh dengan lebam seperti habis disiksa.

Ia mengatakan saat datang melihat Vina dan Eky sudah bersimbah darah terkapar di jalanan.

"Muka itu udah lebam-lebam semua, darah semua," ucap Suroto.

Mendengar pengakuan Suroto, Dedi Mulyadi kebingungan.

"Kok lebam ya?" tanya Dedi Mulyadi.

Suroto lalu mengaku kala itu heran, apabila benar Vina dan Eky korban kecelakan tunggal, mengapa luka di tubuhnya sangat parah.

"Muka semuanya lebam," ucap Suroto

"Saya dulu aduh kecelakaan sampai separah ini,"

"Hidung itu berdarah, banyak lah, tangan juga patah, kaki juga patah,"

"Si Eky tangannya juga patah," imbuhnya.

Tiba-tiba, Dedi Mulyadi mengaku memiliki foto kondisi Vina saat pertama kali ditemukan.

Mendengar hal itu Suroto sempat terdiam sejenak.

"Kalau di foto yang saya lihat Pak, itu lukanya enggak ada lebam," ucap Dedi Mulyadi.

"Saya dulu aduh kecelakaan sampai separah ini,"

"Hidung itu berdarah, banyak lah, tangan juga patah, kaki juga patah,"

"Si Eky tangannya juga patah," imbuhnya.

Tiba-tiba, Dedi Mulyadi mengaku memiliki foto kondisi Vina saat pertama kali ditemukan.

Mendengar hal itu Suroto sempat terdiam sejenak.

"Kalau di foto yang saya lihat Pak, itu lukanya enggak ada lebam," ucap Dedi Mulyadi.

Suroto lalu dengan tergagap menyebut foto tersebut salah.

Ia menyakini kalau Vina dan Eky wajahnya penuh dengan lebam.

"Ada pak, kemarin ada yang nunjukin foto, 'Ini mah bersih'," kata Suroto.

"Lebam Pak di matanya itu,"

"Yang kemarin di foto itu salah," imbuhnya.

Dedi Mulyadi kemudian menejelaskan, di foto yang ia lihat Vina sedang berada di rumah sakit.

Vina memang tampak berdarah, namun tidak ada lebam di wajahnya.

"Itu fotonya waktu di rumah sakit, pas lagi di tangani di rumah sakit," ucap Dedi Mulyadi.

"Luka di wajahnya itu berdarah, seperti orang kecelakaan,"

"Kalau badannya bersih," imbuhnya.

Namun Suroto tetap kepada keyakinanya kalau wajah Vina mengalami lebam.

Dedi Mulyadi kemudian mengingatkan Suroto untuk berkata jujur terkait kasus Vina Cirebon.

Sebagaimana diketahui, peristiwa pembunuhan dan rudapaksa terhadap Vina terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Vina dan Eky disebut dibunuh secara sadis oleh sejumlah anggota geng motor.

Setelah membunuh korban, geng motor ini merekayasa kematian korban seolah Vina dan kekasihnya tewas karena kecelakaan.

Pegi Setiawan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi pada 27 Agustus 2016 di Cirebon.

Menurut kepolisian, Pegi Setiawan adalah sosok yang selama ini berada dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ia ditangkap di Bandung pada Selasa (21/6/2024).

Pegi Setiawan diduga sebagai salah satu anggota geng motor yang bertanggung jawab atas kematian Vina dan Eki.

Selain itu, Pegi Setiawan juga digadang-gadang sebagai pelaku utama pembunuhan ini.

Kendati demikian, tertangkapnya Pegi Setiawan ini menimbulkan sejumlah kontroversi.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini