Hadits Nabi:
عَنْ سَلْمَانَ قَالَ: كَبِّرُوْا، اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَ جَاءَ عَنْ عُمَرَ وَابْنِ مَسْعُوْدٍ: اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
“Diriwayatkan dari Salman, ia berkata: bertakbirlah dengan Allaahu akbar, Allaahu akbar kabiiraa. Dan diriwayatkan dari Umar dan Ibnu Mas’ud: Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.” [HR. Abdul Razzaaq, dengan sanad shahih].
Kapan takbir ini mulai dikumandangkan?
Sebenarnya, tidak ada ketentuan yang pasti tentang kapan saja takbir dikumadangkan. Oleh sebab itu, yang dipedomani adalah anjuran memperbanyak takbir. Adapun ketika Idul Adha tiba, mengumandangkan takbir dapat dilakukan sejak subuh di hari Arafah atau 9 Dzulhijjah, 10, 11, 12 dan hingga 13 Dzulhijjah atau sampai berakhirnya Hari Tasyrik.
Itulah walillahil hamd bukan walillah ilham, bacaan takbiran Idul Adha-Idul Fitri, hati-hati pengucapannya. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Bacaan Takbir Idul Adha, Takbir Pendek dan Takbir Versi Panjang Lengkap dengan Arti dan Maknanya
Baca juga: Takbiran Idul Adha Mulai Kapan dan Sampai Berapa Hari, Berikut Perbedaan Takbir Idul Fitri-Idul Adha
Baca juga: Doa Malam Idul Adha, Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Hadits, Perbanyak Juga Membaca Sholawat
Baca juga: Allahuakbar Kabiro, Bacaan Gema Takbiran Idul Adha 2024 Arab, Lengkap Latin dan Terjemah