TRIBUNSUMSEL.COM -- Walillahil hamd bukan walillah ilham, bacaan takbir Idul Adha atau Idul Fitri, hati-hati pengucapannya. Beda bacaan bisa beda arti.
Umat Islam disunnahkan untuk mengumandangkan takbir di mulai dari waktu subuh di hari Arafah (9 Dzulhijjah), di malam dan di hari Idul Adha hingga tiga hari di hari Tasyrik atau 11-12-13 Dzulhijjah.
Bacaan takbir yang dianjurkan adalah:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Latin:
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd.
Tak dipungkiri banyak di antara umat muslim yang sering salah mengucapkan walillahilhamd...
Justru ada yang mengucapkan dengan kalimat walillah ilham.
Hati-hati karena bila salah membaca maka artinya juga akan berbeda.
Allahu Akbar walillahil hamd
(الله ُأَكبَرُ ، و للهِ الحَمدُ)
Artinya: “Allah Maha Besar dan bagi Allah segala pujian”
Bila kita membacanya dengan Allahu akbar walillahi “ilham” maka artinya dalam bahasa Indonesia pun menjadi:
Allah Maha Besar dan bagi Allah ilham
Ilham sendiri memiliki arti : inspirasi atau sebuah isyarat yang baik.
Ilham dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah petunjuk Tuhan yang timbul di hati.
Meski memiliki makna yang baik, walillah ilham tetap memiliki arti yang berbeda dengan walillahilhamd...