DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Mantan Napi Ungkap Curhat Para Terpidana Kasus Vina Cirebon di Lapas, Sebut Pengacara Tak Membela

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Tersangka Kasus Vina Cirebon Saat Menjalani Sidang 8 Tahun Lalu

Abi menilai proses hukum yang dijalani para terpidana penuh dengan manipulasi dan ketidakbenaran.

"Jadi terkesan polisi ini salah tangkap, sangat ironis kalau polisi ini salah tangkap."

"Pengakuan itu dari terpidana Sudirman, Sudirman itu mengatakan tidak melakukan itu, tapi saya takut, badan saya sakit, disetrum, dipukuli sama petugas, suruh mengakui apa yang tidak mereka lakukan," ucap Abi.

Pengakuan ini menambah panjang daftar kontroversi yang menyelimuti kasus Vina Cirebon, serta menyoroti perlunya reformasi dalam sistem penegakan hukum dan perlindungan hak-hak narapidana di Indonesia.

Seperti diketahui, cerita yang disampaikan Abi singkron dengan pernyataan Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon yang telah bebas beberapa waktu lalu.

Di mana, Saka mengaku sempat mengalami kekerasan fisik untuk mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya.

Foto para terpidana dalam keadaan babak belur juga sempat beredar di media sosial, di mana memperkuat bahwasanya para terpidana mendapatkan perlakuan tak mengenakan selama berada di tahanan.

Pengakuan Saka Tatal

Adapun Saka Tatal bebas setelah divonis 8 tahun penjara sementara 7 pelaku lainnya yang dewasa divonis seumur hidup.

Saat kejadian, usianya baru menginjak 16 tahun.

Saka Tatal muncul mengungkap fakta baru baru terkait penangkapannya atas kasus Vina Cirebon.

Pelaku yang sudah bebas, Saka Tatal, mengaku sebagai korban salah tangkap.

Saka Tatal mengatakan dirinya sama sekali tidak mengetahui soal tewasnya Vina dan Eky.

Baca juga: Pengakuan Aep dan Melmel Disebut Berbohong, Pengacara Pegi Setiawan : Jangan-jangan Dia Pelakunya

Bahkan, menurut Saka, di malam tewasnya Vina dan Eky, dirinya berada di rumah bersama pamannya.

Hal itu diungkapkan Saka Tatal didampingi kuasa hukumnya Titin, dalam tayangan di Metro TV, Sabtu (18/5/2024).

Halaman
1234

Berita Terkini