Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Satu lagi kesaksian dari seorang warga yang berada dekat dengan TKP AEP soal peristiwa Pegi yang lempar Vina dan Eki pakai batu di Cirebon.
Warga bernama Samsuri itu mengaku pernah melihat para pelaku nongkrong dekat TKP.
Menurut Samsuri, lokasi para pelaku nongkrong memang tak jauh dari cucian mobil tempat AEP bekerja.
Baca juga: Dheeraj Kalwani Produser Film Vina Bakal Beri Bonus ke Keluarga Vina Cirebon, Singgung Perjanjian
Namun ia mengatakan jika warung yang disebutkan AEP tidak ada.
"Warung ada di perapatan MAN, (warung) Madura itu, kalau di perempatan paling Pak Rewe jam 19.00 20.00 WIB malam sudah tutup," kata Samsuri dukutip dari Kompas TV, Kamis (30/5/2024).
"Lokasinya dekat tempat pencucian AEP.
Bukannya gak buka sampai malem, tapi gak ada (warung)" sambungnya.
Selain itu Samsuri juga mengenal beberapa pelaku yakni Hadi, Eko, Saka dan Dirman.
Menurutnya, keempat terpidana yang ia kenal itu bukan geng motor.
"Itu bukan geng motor, itu kuli bangunan, dia itu kalo ada yang ngajak kerja," jelas Samsuri.
Akan tetapi para terpidana merupakan kuli bangunan di sekitar TKP.
Dirinya pun membenarkan kalau mereka berempat itu memang sering nongkrong di dekat TKP.
"Kalau sering nongkrong iya, ya sekedar pekerja bangunan kumpul di sini gitaran biasa godain cewek, euy kiw kiw, biasa lah namanya anak muda," tuturnya.
Tak sampai disana saja, Samsuri mengungkap bahwa dua tersangka, Eko dan Hadi sempat mengajaknya untuk menggerebek tempat cucian motor.