Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak alasan Pegi Setiawan 'Perong' DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon pakai nama adiknya, Robi.
Rupanya Pegi memakai identitas baru sebagai Robi karena masalah keluarga.
Baca juga: Tampang Robi Setiawan Mengaku Adik Pegi alias Perong, Namanya Sempat Disebut sebagai Samaran Pegi
Sang kuasa hukum, Sugiati Iriani menyebut jika kliennya sama sekali tak menghindari hukum setelah dituding sebagai pembunuh Vina dan Egi di Cierebon pada 2016 silam.
"Ya, Robi itu adiknya Pegi Setiawan. Nama lengkapnya Robi Iriawan," kata Sugiati dilansir dari Tribun Jabar.
Sugiati mengatakan jika perubahan nama Pegi menjadi Robi karena adanya masalah keluarga.
"Nah kalau terkait katanya Pegi mengubah identitas menjadi Robi, itu tuh karena masalah keluarga."
"Bapaknya Pegi kan waktu itu nikah lagi, jadi mungkin dia mengatakan itu bukan anaknya dan menyebut namanya Robi, jadi itu masalah keluarga tidak ada hubungannya dengan perubahan identitas," ujar Sugianti saat diwawancarai media di kantornya, Senin (27/5/2024).
Sugianti juga menegaskan, bahwa perubahan identitas yang dimaksud tidak melibatkan perubahan dokumen resmi seperti KTP atau ijazah.
"Kita juga harus tahu, yang namanya mengubah identitas itu apa."
"Kalau mengubah identitas itu kan KTP-nya berubah nama, tapi nyatanya kan KTP masih tetap Pegi Setiawan."
"Lalu ijazah juga yang diambil atau disita oleh Polda Jabar itu kan atas nama Pegi Setiawan, rapor juga Pegi Setiawan, artinya sama dengan KTP," ucapnya.
Dalam konferensi pers di Polda Jabar, barang bukti yang ditampilkan juga dipertanyakan oleh Sugianti.
"Nah terkait barang bukti yang ditampilkan saat konferensi pers Pegi di Polda Jabar kemarin, sebenarnya itu belum kuat."
Baca juga: Tampang Linda Sahabat yang Disebut Dirasuki Arwah Vina Cirebon, Bakal Diperiksa sebagai Saksi
"Itu bukti apa sebenarnya, karena cuma KTP, ijazah itu kan sama Pegi Setiawan, sedangkan barang bukti hasil kejahatannya gak ada, atau misalnya sidik jari Pegi gak, terus visum hasil spermanya siapa, itu harusnya yang dirilis."