"Saya juga sangat tak menyangka, Pegi ini terlibat kasus Vina Cirebon, hingga diamankan polisi. Kalau tahu memang benar dari awal, saya tak akan izinkan tinggal di sini," katanya.
Bahkan, kata Ise, sebelum tahu Pegi yang dikenalnya dengan nama Robi, terlibat kasus Vina Cirebon, hanya tahu ada kasus curanmor yang melibatkan ayahnya, Saprudi atau Rudi.
"Saat tahu itu, saya langsung panggil tanya langsung kalau benar pasti saya usir, gak rela rumah ditempati oleh orang seperti itu. Apalagi ini kasus pembunuhan, pasti tak saya izinkan," katanya.
Jadi, saat ada polisi ke Ketua RW, kata Ise, tak langsung menyebutkan ada yang terlibat kasus Vina Cirebon, tapi ada kasus curanmor.
"RW juga bilang silent dulu, silent dulu, tapi saya gak enak kalau diam, maka saya langsung aja panggil orangnya. Eh ternyata bukan kasus curanmor, tapi kasus viral ini," ucapnya.
Baca juga: Permintaan Maaf Pegi DPO Pembunuh Vina Cirebon, Sebut Ikhlas Jadi Tersangka Meski Ngaku Tak Berbuat
Sebab saat ada info kasus curanmor melibatkan Rudi, kata Ise, dia juga kurang percaya.
"Sebab melihat keseharian Pak Rudi itu orang baik, tak mungkin begitu, makanya saya langsung datangi dan menanyakannya," tuturnya.
Begitu juga dengan kasus Pegi, kata Ise, secara kasatmata keseharian Pegi sangat jauh dengan apa yang disangkakan.
"Dia terlihat baik, rajin ke masjid, bahkan ngerokok juga enggak. Tak ada gelagat seperti anak geng motor," ucapnya.
Nyamar Nama Robi
Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki yang ditangkap sempat mengganti nama samaran.
Selama menjadi buronan delapan tahun, Pegi Setiawan mengganti namanya menjadi Robi.
Asal muasal nama Robi itupun kini terungkap pasca dirinya ditangkap polisi pada Selasa (21/5/2024) di Bandung, Jawa Barat.
Pegi diketahui tinggal di kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, sekitar lima hari sebelum ditangkap polisi.
Di daerah kontrakannya itulah, Pegi dikenal dengan nama Robi.
Sosoknya dikenal sebagai pemuda yang baik, tak terlihat seperti anak geng motor.